
Sistem tukar baterai atau swap battery Mobil listrik ternyata tidak hanya khayalan belaka. Changan Automobile sukses menjadi produsen dari China yang mewujudkannya, dengan menciptakan mobil listrik di mana baterennya dapat diganti mirip seperti sepeda motor listrik.
Perusahaan otomotif berbasis di Chongqing baru-baru ini menyelenggarakan acara penyerahan 1.000 unit mobil sedan listrik Changan Oshan 520 untuk digunakan sebagai kendaraan taksi. Mobil ini dapat disebut sebagai produk pertama yang menggunakan sistem baterai tukar Choco-SEB buatan CATL.
Changan dibanderol dengan harga 166.800 yuan atau sekitar Rp 376 jutaan dan mengklaim memiliki daya tempuh hingga 515 kilometer sesuai standar uji CLTC yang digunakan di China. Fitur unggulannya adalah kemampuan untuk menukar baterai dalam waktu singkat yaitu hanya 2 menit saja, seperti yang terdapat pada konsep kendaraan ini.

Penyerahan unit itu dilangsungkan tanggal 25 Mei kemarin, sejalan dengan strategi pengembangan CATL tahun lalu mengenai baterai Choco-SEB, bertujuan untuk menyamakan standar sistem pertukaran baterai mobil listrik secara global.
"Tujuan kami adalah membangun 30ribu station penggantian baterai di seluruh China," seperti yang dikutip dari laporan Carnewschina mengenai pernyataan representative CATL.
Chongqing, yang merupakan salah satu dari kota-kota terbesar di China dengan jumlah penduduk keseluruhan sebanyak 32 juta jiwa, menjadi tempat pertama implementasi stasiun penggantian baterai oleh CATL.

Changan dan CATL menyadari sepenuhnya bahwa perubahan besar-besaran itu akan memberikan dampak pada kenaikkan kebutuhan pasar. Saat ini telah terdapat 34 station baterai tukar yang sedang berjalan dan tujuannya adalah menambah sebanyak 16 stasiun lagi hingga akhir tahun 2025.
"Sudah ada lebih dari 15 ribu permintaan yang masuk dari pihak bisnis," jelas petugas perusahaan tersebut.
Dengan mengamati lebih dekat tentang baterenya, terdapat jenis LFP. Ide dari Choco-SEB dirancang untuk meringkas serta meningkatkan kecepatan dalam prosedur pertukaran baterai kendaraan listrik dengan menggunakan stasiun penukar otomatis yang efektif.

CATL mengembangkan teknologinya menjadi dua jenis baterai yang berbeda. Salah satunya digunakan untuk produk Changan yaitu tipe 25# dengan daya tampung sebesar 56 kWh, sesuai untuk segmen mobil compact sampai medium.
Ada juga ruang parkir nomor 20 untuk mobil ukuran kecil seperti city car dengan daya tampung baterai 42 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer. Kedua jenis ini menggunakan teknologi dasar CTP (cell-to-pack) sehingga memiliki kerapatan energi yang tinggi serta manfaatnya adalah bobotnya lebih ringan.
Di luar Changan, sejumlah pembuat mobil listrik lainnya seperti GAC, SAIC, FAW, dan Nio turut berpartisipasi dalam konsorsium pertukaran baterai CATL. Diperkirakan varian lain yaitu GAC AION S serta Hongqi E-QM5 bakal memakai teknologi serupa.