Fix! Tim Persebaya Surabaya Lepas Beberapa Pemain Kunci Sebelum Liga 1 Indonesia 2025/2026

— Persebaya Surabaya secara resmi mengizinkan dua pemain kunci mereka untuk meninggalkan tim pada penutupan musim Liga 1 Indonesia 2024/2025. Dua sosok tersebut adalah gelandang berbakat Muhammad Hidayat serta bek handal Slavko Damjanovic. Keputusan ini disampaikan oleh pihak manajemen Persebaya ketika klub mempersiapkan diri menuju musim baru Liga 1 Indonesia 2025/2026.

Walaupun belum mengumumkan daftar pemain yang akan dipertahankan, tanda-tanda restrukturasi tim telah disampaikan sejak awal. Hilangnya kedua pemain itu tentu menarik perhatian dunia sepak bola dalam negeri. Meskipun keduanya merupakan pilar penting bagi Persebaya Surabaya, mereka memiliki pengalaman musim yang beragam.

Mohammad Hidayat terpaksa memutuskan untuk mengakhiri musimnya lebih awal akibat belum sepenuhnya sembuh dari cederanya yang diderita sejak tahun lalu. Musim ini ia baru dapat tampil sekali saja dengan total waktu bermain selama 31 menit di tim Persebaya Surabaya.

Meski tidak memberikan kontribusi signifikan dalam hal statistik, Hidayat masih terkenal sebagai seorang gelandang yang rajin bekerja. Akan tetapi, karena keadaan fisiknya yang belum sepenuhnya pulih, pihak manajemen lebih memilih untuk mengakhiri hubungan dengan dia diakhir musim.

Pada saat yang sama, Slavko Damjanovic berhasil menjaga performanya secara konsisten sepanjang musim ini. Pemain bertahan dari Serbia tersebut telah mengikuti 29 pertandingan dengan total waktu bermain selama 2.471 menit. Walaupun belum sempat memasukkan bola ke gawang lawan, sumbangsihnya pada barisan defensiva Persebaya Surabaya sangat terasa. Dia juga memberikan satu assist serta memiliki tingkat ketepatan operan hingga 88%.

Pemain bertahan yang berasal dari Serbia tersebut juga mengumpulkan sembilan upaya menembak dan satu assist penting. Dia pernah mendapatkan dua kartu kuning dan satu karti merah sepanjang musim 2024/2025.

Di samping angka-angka statistik, hengkangnya Damjanovic juga memberi kesempatan agar pertahanan Persebaya Surabaya dapat diperiksa kembali. Jika hilangnya pemain bertaraf seperti Damjanovic tak langsung digantikan oleh pemain baru setara, hal itu bisa berujung pada celah signifikan.

Walaupun kehilangan beberapa pemain asing dan lokal, Persebaya Surabaya berencana untuk tidak mengubah struktur tim secara signifikan di musim mendatang. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi.

Candra menyebutkan bahwa kebanyakan pemain telah menandatangi kontrak jangka panjang sejak musim kemarin. Ini merupakan bagian dari strategi yang dirancang oleh manajemen Green Force guna membentuk dasar tim yang kokoh.

"Citra telah merancangkan hal ini sejak musim lalu," kata Candra. "Sekitar 70-80% dari susunan tim terdiri atas kontrak jangka panjang," lanjutnya.

Dengan adanya kontrak jangka panjang sebagai pilar utama, Persebaya Surabaya berupaya untuk mempertahankan kestabilan timnya. Ini mencerminkan bahwa manajemen enggan mengulangi proses pembentukan tim dari awal di tiap musimnya.

Candra mengatakan bahwa fondasi yang sudah terbentuk tak akan gampang dirubah. Walaupun demikian, sejumlah penilaan masih akan dikerjakan guna memperbaiki kelemahan pada musim ini.

Satu hal lainnya adalah pengunduran diri dini dari pelatih kepala Paul Munster. Pelatih berasal dari Irlandia Utara tersebut pun secara resmi tak lagi menangani Persebaya Surabaya untuk musim depan.

Pemisahan ini merupakan elemen dari taktik tim guna meningkatkan kinerja yang belum mencapai standar diharapkan. Munster hadir bersama harapan tinggi, tetapi pada akhirnya hasil tersebut mendorong kedua belah pihak mengambil jalur terpisah.

Menantikan kemana arah karir Paul Munster selepas pergi dari Green Force pasti menarik. Sang pelatih yang terkenal dengan gaya taktis moderennnya itu dipercaya masih menjadi incaran bagi sejumlah tim di Liga 1.

Demikian pula dengan kedua mantan pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Hidayat dan Slavko Damjanovic. Mereka memiliki potensi untuk menarik minat klub-klub lain yang tengah mencari pemain baru untuk menghadapi musim 2025/2026.

Untuk Damjanovic, nama besarnya sebagai seorang bek yang handal dapat memberi nilai tambah besar kepada siapa pun timnya. Sedangkan Hidayat perlu menunjukkan lagi kemampuan terbaiknya setelah masa penyembuhanannya.

Sebaliknya, para penggemar Persebaya Surabaya sedang tidak sabar melihat pemain mana yang akan dipertahankan untuk musim depan. Hingga saat ini, belum ada nama resmi yang dinyatakan menjadi bagian dari tim pada tahun 2025/2026.

Walau begitu, karena sekitar 70-80 persen dari para pemain masih tetap ada, tampaknya komposisi skuad Persebaya Surabaya di musim mendatang tak banyak berubah. Ini pastinya membawa harapan bagi kestabilan permainan tim tersebut.

Meskipun demikian, pergi dari beberapa pemain inti masih meninggalkan tugas tersisa bagi pengelola tim. Mereka harus fokus pada proses merekrut pemain baru untuk mengisi tempat para penyerang berpengaruh seperti Damjanovic.

Persebaya Surabaya terkenal karena selalu berpartisipasi secara aktif dalam bursa transfer dengan pendekatan yang baik. Kini, publik penasaran untuk melihat siapakah pemain-pemain yang akan mengisi tempat dari kedua orang yang telah pergi.

Mempertahankan mayoritas dari para pemain dapat membawa risiko ganda. Tanpa adanya perbaikan dalam kinerja mereka, Persebaya Surabaya mungkin akan menghadapi masa-musim sulit lagi.

Kini semua orang fokus pada aktivitas Transfer Window dari tim asal Surabaya tersebut. Tidak hanya tentang para pemain baru, tetapi masyarakat juga sangat ingin tahu siapa sang pelatih terbaru yang akan membimbing pasukan Green Force ini.

Berdasarkan fondasi pemain yang telah kokoh, tantangan bagi sang pelatih baru ialah menyusun tim supaya menjadi lebih siap bersaing. Persebaya Surabaya pastinya tidak mau lagi gagal untuk berkutat di posisi teratas pada musim mendatang. Sementara itu, para penggemar loyal dari Green Force cuma dapat berdoa semoga jajaran manajemen mampu membuat keputusan yang pas. Ini mencakup baik saat melakukan proses rekruitmen pelatih, membawa masuk atlet-atlet baru, ataupun menjaga esensi klub tersebut.

Tentu saja, hengkangnya Hidayat dan Damjanovic menjadi titik awal dari era baru bagi tim Persebaya Surabaya. Kedua pemain tersebut telah meninggalkan klub, namun puluhan harapan segar siap menyongsong musim depan Liga 1 Indonesia.

GDesain

Website Berbagi desain gratis terlengkap. Juga menyediakan Jasa Desain Murah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama