Rapat Wartawan, Rahmat Hidayat
, BOGOR SELATAN - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memastikan bahwa mereka akan meningkatkan upaya perbaikan di Jalanan Mbah Dalem Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang mengalami longsor.
Pekerjaan perbaikan jalan yang mengalami longsor akan dijalankan dalam dua tahapan.
Direktur Jenderal Perkeretaapan, Allan Tandiono, menyebut bahwa penanganan longsorannya melibatkan berbagai pihak.
Saat ini DJKA tengah melaksanakan proses normalisasi secara bertahap di lokasi tersebut.
"Kami bertekad dan sungguh-sungguh dalam menangani cepat bencana alam longsor di Batu Tulis. Kami telah melakukan banyak usaha agar dapat membantu kelancaran pergerakan warga tanpa meninggalkan prinsip keamanan," ujar Allan beberapa waktu yang lalu.
Endang Setiawan, kepala BTP Bandung, menyebutkan bahwa proses penanganannya dibagi menjadi dua tahapan.
Pada Tahap I ini, fokusnya adalah membersihkan material longsoran serta menstabilkan tebing yang berlokasi di area jalan R. Saleh Danasasmita, dengan tujuan untuk menuntaskan semua pekerjaannya dalam waktu kurang dari dua bulan.
Tahap akhir (ultimate) akan dijalankan di awal tahun 2026.
"Langkah-langkah tersebut dilaksanakan bekerja sama dengan beberapa entitas seperti Pemprov Jawa Barat, Pemkot Bogor, serta PT KAI menggunakan mekanisme pendanaan yang disebut sebagai Infrastructure Maintenance and Operation (IMO)," jelas Endang.
PT KAI juga menyediakan dukungan lengkap untuk menangani akibat dari tanah longsor di Batu Tulis dan memperbaiki infrastruktur pendukung yang ada.
Wakil Presiden Eksekutif KAI Daop 1 Jakarta, Yuskal Setiawan, menggarisbawahi bahwa PT KAI terus memastikan kemulusan operasional kereta api meskipun saat ini sedang dalam proses normalisasi.
"Kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh DJKA untuk mengembalikan situasi keadaan di Batu Tulis sehingga akan lebih mudah bagi para pengguna jasa untuk mencapai Stasiun Batu Tulis. Sampai sekarang, layanan kereta api masih beroperasi dengan baik, teratur, serta sesuai jadwal," ungkap Yuskal.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meminta kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian untuk segera melakukan perbaikan pada jalanan yang ambruk di wilayah Mbah Dalem Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Pekerjaan perbaikan harus diselesaikan dalam jangka waktu 1,5 bulan mendatang.
Pembenahan jalannya yang mengalami longsor serta penataan dinding pendukungnya adalah tanggung jawab Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Jenal Mutaqin, Wakil Wali Kota Bogor, menyebut bahwa tindakan perbaikan harus segera diambil.
Dimulai dengan perbaikan tanah runtuhnya sampai pembenahan tebing menuju Underpass Stasiun Batutulis di Bogor.
"Berita hari ini mengabarkan bahwa Bapak Dirjen datang ke Bogor. Ini adalah peluang bagi saya untuk memberitahu situasinya yang sesungguhnya saat ini. Saya pun secara langsung menegaskan bahwa kami membutuhkan percepatan dalam proses tersebut. Saat ini Pemerintah Kota belum dapat berbuat banyak," ujar Jenal Mutaqin ketika ditemui oleh jurnalis di Stasiun Batutulis, Rabu (4/6/2025).
Direktur Jenderal Perkeretaapian pernah mengatakan bahwa perbaikan dapat diselesaikan dalam jangka waktu dua bulan.
Namun, lanjut Jenal Mutaqin, dua bulan merupakan periode yang cukup panjang.
Masyarakat sudah tak dapat berdiam diri lebih lama dan mengalami kendala dalam hal akses.
"Tetapi semoga kita dapat berkomunikasi kembali dengan lebih cepat, sehingga percepatannya tidak sampai 1,5 bulan untuk memperbaiki akses ke Batutulis," katanya.