GDesain11.xyz Kehadiran jukir tidak resmi semakin mengganggu dan merugikan warga. Selain sering kali menetapkan biaya parkir di atas batas normal, mereka juga mencari keuntungan dengan menyewa area yang mestinya bebas untuk parkir.
Ini menarik perhatian Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Dia menyebut bahwa Pemerintah Kota akan segera mengadakan apel gabungan dengan pasukan TNI/Polri guna memperkuat keamanan dan keteraturan masyarakat (ketentraman dan ketertiban umum atau trantibum).
"Saya akan menghadiri rapat bersama Satpol PP, Dishub, Linmas, dan BPBD es tomorrow, semua pihak ini perlu kami dorong untuk bekerja sama. Nantinya juga akan bertemu dengan Kapolres," jelas Eri saat berada di Balai Kota Surabaya pada hari Senin (2/6).
Fokus utama dari rapat tersebut adalah mengatur pedagang kaki lima liar dan masalah premanisme di area bisnis Kota Surabaya. Eri menegaskan bahwa gerai-gerai seperti mini market telah membayar cukai parkir ke pemerintahan setempat.
Inilah sebabnya di area parkir minimarket ada tertulis "Parking Gratis". Sayangnya, petugas penarik biaya parkir tak resmi ini acuhkan peringatan itu dan masih saja menagih uang kepada para pengunjung.
"Terdapat dua macam ketentuan mengenai pajak parkir di Kota Surabaya, yaitu retribusi parkir dan juga pajak parkir. Dengan susunan baru ini, saya harap tak akan ada petugas parkir tanpa izin lagi di area-area yang telah membayar pajak," tambahnya.
Walaupun sudah membayar pajak parkir kepada pemerintah daerah, Eri selaku Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintahan Kota (APEKSI) menuntut agar para pemilik minimarket ataupun toko ritel menyediakan petugas penjaga parkir profesional.
Jukir dimaksud wajib mengenakan pakaian kerja standar ataupun vest khusus milik perusahaan. Hal ini bertujuan agar pelanggan yang telah menunaikan pembayaran pajak parkir pada lokasi bisnis tertentu tidak dipersulit dengan adanya biaya tambahan untuk berparkir.
"Artinya mereka (perusahaan) telah membayar pajak parkir tetapi belum tentu menyediakan petugas pengawal parkir. Oleh karena itu, saya meminta adanya petugas pengawal parkir yang mengenakan pakaian atau vest dari perusahaan tersebut," jelas Eri.