JURNAL SOREANG - Bantuan Pangan Non-Tunai (BPTP) serta Program Keluarga Harapan (PKH) akan dijalankan secara bertahap.
Untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah tercatat sebagai penerimanya, berita tersebut sungguh membawa kebahagiaan.
Menurut berita, kedua bantuan sosial tersebut telah dimulai pencairannya pada tanggal 28 Mei 2025 dan umumnya, sering kali dikirim setiap tiga bulan sekali.
Berdasarkan kalender yang telah disediakan, proses distribusi bantuan sosial kini sudah mencapai tahapan kedua.
Untuk memastikan hal tersebut, apakah proses mendaftar menjadi penerima manfaat PKH dan BPNT bisa dilakukan dengan mudah?
Cara Cek Status Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025
Para KPM bisa melakukan pengecekannya dengan dua cara, bisa melalui aplikasi dan situs resmi milik Kemensos.
Cek Bansos via Website:
- Anda dapat mengunjungi laman resmi Kemensos di alamat cekbansos.kemensos.go.id dengan menggunakan browser web Anda.
- Setelah masuk, mohon Anda memilih provinsi, kabupaten/kota, serta desa/kelurahan berdasarkan alamat pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda.
- Sertakan pula nama yang cocok pada Kartu Tanda Penduduk.
- Apabila terdapat kode verifikasi pada layar, harap masukkan.
- Selanjutnya klik "Temukan Data" dan nantikan hasilnya selama beberapa detik.
- Apabila terdapat status "YA" pada kolom BPNT atau PKH beserta catatan "APR-JUN 2025", ini menandakan bahwa Anda layak mendapatkan bantuan dan proses pencairannya akan segera dilaksanakan.
Cek Bansos via Aplikasi:
- Anda bisa mendownload aplikasi "Cek Bansos" Kementerian Sosial yang telah tersedia di Google Play Store.
- Mohon daftarkan diri Anda, atau masuk ke akun bila telah memilikinya.
- Sambung dengan menentukan opsi pada menu untuk mencari informasi tentang penerima bantuan.
- Sisipkan informasi yang ada pada Kartu Tanda Penduduk, meliputi area domisili.
- Berikutnya, sistem akan menghasilkan output apabila nama Anda sudah tercatat.
Bagi KPM yang tercatat sebagai penerima bantuan BPNT, mereka akan mendapatkan saldo sebesar Rp200.000 setiap bulan.
Akan tetapi, umumnya bantuan tersebut diberikan setiap tiga bulan sekali hingga para KPM menerima Rp600.000 untuk tiap tahapan.
BPNT ini tidak diserahkan dalam bentuk tunai, tetapi langsung di-transfer ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki oleh para KPM.
Sumbangan ini hanya dapat digunakan untuk membeli barang-barang kebutuhan dasar seperti nasi, telur, daging, dll., yang tersedia di E-Warong yang telah berkolaborasi dengan pemerintah.
Jumlah saldo dana PKH tahap 2 tahun 2025 menurut komponennya
- Ibu yang sedang mengandung serta anak balita: Mereka akan menerima dukungan sebesar Rp750.000 untuk setiap tahapan, atau totalRp3.000.000 dalam satu tahun.
- Siswa SD: Menerima dukungan sebesar Rp225.000 setiap tahapan, atau total Rp900.000 tiap tahunnya.
- Siswa SMP: MemperolehRp 375.000 setiap tahapan, atau Rp1.500.000 tiap tahunnya.
- Siswa SMP akan menerima Rp500.000 setiap semester, atau totalRp2.000.000 tiap tahunnya.
- Warga lanjut usia serta penyandang disabilitas akan menerima Rp600.000 setiap tahapannya, yang berarti mereka akan mendapat total Rp2.400.000 tiap tahunnya.
Untuk pencairannya sendiri, biasakan melalui Bank Himbara (Bank Mandiri, BRI, BNI, dan BTN) namun juga bisa melalui PT Pos Indonesia.
Berikut adalah detail mengenai bagaimana memeriksa status nama penerima bantuan sosial PKH dan BPNT, mudah-mudahan dapat memberikan manfaat. ***