APOKALIPS PENGETAHUAN: Tugas Akhir Pengajaran bagi Peserta Didik Harus Apa, Ketahui, dan Pahami?

JAWABAN: Apa yang harus dikuasai, dimengerti, dan dicermati oleh siswa setelah proses mengajar berakhir? Tahapan apa saja yang penting dalam menyusun rancangan pembelajaran berdasarkan konsep Utama Desain Pembelajaran (UbD)? Bagaimana cara memastikan bahwa tujuan pembelajaran sudah tercapai sesuai dengan standar pencapaian yang ditentukan?

Untuk memfasilitasi kemulusan proses pembelajaran serta penyerapan bahan pelajaran di Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan tahun 2025, Platform Merdeka Mengajar—sekarang lebih dikenal sebagai Ruang GTK—menghadirkan sejumlah sumber studi, seperti latihan penguasan konsep yang dibuat spesifik untuk menolong peserta PPG agar dapat merajai tiap-tiap subjek dengan menyeluruh.

Satu komponen krusial dari materi yang tersedia merupakan Modul 1 Topik 1, yang menggambarkan fondasi untuk memahami prinsip-prinsip profesionalitas guru di era belajar abad ke-21. Agar para pengajar bisa lebih mudah menyimak topik tersebut, beberapa pertanyaan latihan pemahaman akan diberikan di sini. Pertanyaan-pertanyaan itu dapat dipergunakan baik oleh individu atau kelompok guna penilaian diri dan kolektif.

Soal-soal ini bertujuan untuk:

  • Melatih kecakapan berpikir kritis serta reflektif bagi peserta PPG;
  • Menilai seberapa jauh tingkat pemahaman peserta mengenai konten yang sudah mereka pelajari;
  • Sebagai tempat berlatih sebelum menghadapi uji formatif dan sumatif di penghujung modul.

Perhatikan Koleksi Pertanyaan Uji Kompetensi Modul 1

Pilihan Ganda

Berikut adalah rangkuman pertanyaan pada Latihan Pemahaman Modul 1 Topik 1 beserta dengan jawabannya:

1 . Tahap-tahap yang harus diikuti dalam menyusun rancangan pengajaran berdasarkan konsep Utbildnings Didaktiken (UbD) meliputi....

A. Mengatur evaluasi, tugas, serta sasaran belajar

B. Membuat perencanaan penilaian, sasaran, serta aktivitas belajar mengajar

C. Mengatur aktivitas, sasaran, serta penilaian dalam proses belajar

D. Menyusun sasaran, tindak lanjut, serta penilaian dalam proses belajar

E. Menyusun sasaran, penilaian, serta agenda belajar

Jawaban: E

2 "Apa yang harus dikuasai, dimengerti, dan dialami oleh siswa setelah proses pembelajaran berakhir?" . Pertanyaan ini penting untuk ditentukan oleh guru ketika mereka merencanakan langkah....

A. Perencanaan strategi pembelajaran

B. Merumuskan tujuan pembelajaran

C. Merancang asesmen

D. Perencanaan kegiatan pembelajaran

E. Merencanakan pendekatan pelajaran

Jawaban: B

3 "Bagaimana saya bisa memastikan bahwa pembelajaran sudah sesuai dengan tujuan pencapaian hasil belajar?" Pertanyaan ini harus dirumuskan oleh guru sebelum masuk ke dalam tahapan....

A. Merencanakan model pembelajaran

B. Merumuskan tujuan pembelajaran

C. Merancang asesmen

D. Merancang kegiatan pembelajaran

E. Merencanakan pendekatan pelajaran

Jawaban: C

4. "Bagaimana cara merancang proses belajar mengajar supaya siswa dengan latar belakang yang bervariasi bisa menjangkau sasaran pendidikan?" Ini adalah pertanyaan krusial yang harus dianalisis di tahap....

A. Merencanakan model pembelajaran

B. Merumuskan tujuan pembelajaran

C. Merancang asesmen

D. Merancang kegiatan pembelajaran

E. Merencanakan pendekatan pelajaran

Jawaban: D

5. Sesudah menguasai inti dari CP, para guru diupayakan agar mulai menerima inspirasi tentang hal-hal yang perlu dikuasai oleh siswa pada tahapan tertentu sehingga bisa disusun menjadi sejumlah Tujuan Pembelajaran (TP) yang lebih praktis dan spesifik. Saat menyusun TP ini, sang guru memiliki opsi metode-metode berbeda sebagai pilihan selain ...

A. Mengembangkan TP dengan cara yang langsung berdasarkan CP

B. Mengembangkan TP melalui analisis 'kompetensi' serta 'cakupan materi' dalam CPD

C. Mengembangkan TP dengan pendekatan antar(elemen)

D. Menyusun Peraturan Pemerintah sambil mempertimbangkan ciri-ciri siswa

E. Mengembangkan TP menurut perasaan sendiri tanpa memperhatikan kebutuhan siswa

Jawaban: E

6. Capaian pembelajaran (CP) bisa dijabarkan sesuai dengan teori konstruktivisme serta kurikulum yang menerapkan pendekatan pemahamannya sendiri yaitu Understanding by Design (UbD), karya dari Wiggins & Tighe tahun 2005. Menurut teori ini, "pemahaman" menjadi sebuah kapabilitas yang terbentuk lewat serangkaian proses dan pengalaman belajar sehingga memungkinkan siswa untuk menyampaikan ide-ide mereka, menafsirkan maknanya, serta menerapkannya. Selain itu, para pelajar juga diberi ruang untuk menggunakan sudut pandang beragam dan bersimpati terhadap fenomena tertentu. Berdasarkan poin-poin tersebut, pernyataan yang tepat seputar kurikulum bebas atau mandiri antara lain...

A. Sistem hierarki pengetahuan tidak diterapkan saat menyusun kompetensi dasar (CP) serta menentukan tujuan belajar yang berasal dari CP tersebut.

B. Struktur pemahaman ini tidak mengaplikasikan verba operasional secara khusus.

C. Membebaskan guru untuk menerapkan hierarki pemahaman sesuai dengan teori favorit mereka berdasarkan taksonomi pengetahuan

Pemahaman dianggap sebagai sebuah proses kognitif yang rumit bukanlah hal sepele seperti proses berfikir dasar.

E. Menduga bahwa 'pemahaman' bisa diraih tanpa terlibat dalam proses pembelajaran atau pengalaman yang mendalam, sementara tidak memberi ruang bagi pihak lain untuk menerangkan, menafsirkan, dan menggunakan informasi dari sudut pandang yang bervariasi.

Jawaban: D

7. Pembelajaran serta penilaian haruslah menjadi sebuah kesatuan yang idealnya tidak dipisahkan. Titik penting berkaitan dengan ini adalah bahwa baik guru maupun siswa perlu memahami tujuan keterampilan yang ingin dicapai sehingga seluruh rangkaian aktivitas belajar mengajar dapat difokuskan pada pencapaian sasaran tersebut. Hubungan antara pembelajaran dan evaluasi ditunjukkan dan diperjelas lewat gambar-gambar berikut, kecuali....

A. Guru perlu menegaskan bahwa sasaran pengajaran cocok dengan tingkatan serta keperluan siswa berdasarkan evaluasi awal yang telah dilakukan.

Guru bisa mengevaluasi pencapaian hasil belajar siswa di akhir proses pengajaran apabila dibutuhkan.

C. Selama proses belajar mengajar, guru bisa melakukan penilaianformatif guna memantau seberapa jauh tujuan pengajaran telah tercapai oleh siswa.

Guru harus menyusun penilaian yang dijalankan di awal proses belajar mengajar, selama proses belajar berlangsung, serta diakhirinya proses belajar tersebut.

E. Proses belajar mengajar lebih baik dijalankan tanpa terfokus pada output penilaian, karena bisa jadi penghalang bagi kekreatifan siswa.

Jawaban: B

8. Di tiap-tiap subjek pelajaran, ada beberapa Capaian Pembelajaran (CP) yang menjadi standar kemampuan yang wajib diraih oleh siswa di setiap tahapan. Penyampaian dari CP ini menjelaskan secara keseluruhan mengenai sasaran serta durasi waktu yang dibutuhkan untuk meraihnya melalui 6 tahapan yang dikenal dengan nama fase. Penggunaan tahap-tahap CP saat menyusun rencana belajar bisa ditunjukkan seperti berikut, kecuali....

A. Mengizinkan kerja sama antara guru-guru di tahap serupa dalam menyusun strategi pengajaran agar lebih efektif untuk para siswa.

B. Mendorong guru untuk menekankan pencapaian kompetensi dasar di penghujung tahap, tanpa harus mengawasi pertumbuhan siswa atau kelanjutan proses belajar dari satu kelas ke kelas lainnya.

C. Memungkinkan guru untuk mengajar berdasarkan tingkat kesiapan siswa.

D. Mengizinkan guru untuk merencanakan dan menerapkan pelajaran dengan cara yang lentur.

E. Menjamin bahwa siswa telah mencapai kompetensi dalam proses belajar mengajar.

Jawaban: B

9 . Pernyataan mengenai standar pencapaian kompetensi (SKK) di bawah ini yang tepat ialah.....

A. Output dari KKTP bisa dipakai sebagai alat refleksi dalam proses belajar mengajar serta membantu analisis sejauh mana pemahaman kompetensi siswa.

B. KKTP adalah pedoman yang telah ditetapkan untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran (TP).

C. KKTP bisa dibuat dengan menggunakan metode rubrik.

D. KKTP bisa dibuat dengan cara mendeskripsikan kriteria serta rentang nilainya.

E. Semua benar

Jawaban: E

10. Pernyataan mengenai penilaian awal di bawah ini yang tidak sesuai adalah....

A. Asesmen awal bertujuan untuk mengukur tingkat pencapaian hasil belajar dan membandingkannya dengan standar capaian pembelaran yang telah ditentukan.

B. Hasil penilaian awal bisa dijadikan landasan untuk melanjutkan upaya perbaikan dengan cara menerapkan intervensi yang sesuai.

C. Hasil penilaian awal bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana kemampuan, serta poin kuat dan lemah dari para siswa dalam meraih sasaran pendidikan.

D. Penilaian awal bisa digunakan untuk mengidentifikasi keperluan pembelajaran dari siswa-siswa dengan karakteristik yang berbeda-beda.

E. Hasil evaluasi permulaan digunakan untuk menggambarkan kepentingan, kapabilitas, serta kesiapsiagaan belajar dari para siswa.

Jawaban: A

***

GDesain

Website Berbagi desain gratis terlengkap. Juga menyediakan Jasa Desain Murah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama