5 Karakter dari My Hero Academia yang Jatuh dalam Kehancuran Akibar Quirk Mereka Sendiri

Secara umum, memiliki Quirk kelihatan cukup menggembirakan. Bahkan Quirk yang biasa saja dapat mendukung kita dalam melakukan tugas-tugas harian. Di sisi lain, apabila memiliki Quirk yang ampuh, kita berpotensi menjadi pahlawan yang melawan kriminalitas.

Walaupun demikian, mempunyai Quirk belum tentu selalu menyenangkan. Terkadang, Quirk malah dapat merusak diri orang yang memilikinya, layaknya lima tokoh berikut ini. Inilah lima karakter tersebut: My Hero Academia Yang hidupnya rusak karena Quirk milik mereka sendiri. Ayo, kita bahas lebih lanjut!

5. Spinner

Dalam dunia My Hero Academia , pemilik Quirk bertipe Mutant sering menghadapi diskriminasi di mata publik. Ini karena mereka cenderung tampil beda dibandingkan kebanyakan orang lain. Karena hal itu pula, pemilik Quirk bertipe Mutant acapkali menjumpai perlakuan khusus dari lingkungan sekitar.

Ini juga terjadi pada Spinner yang memiliki Quirk Gecko. Gecko memungkinkan Spinner untuk melekat ke dinding layaknya katak. Di sisi lain, quirk tersebut juga merubah tampilan Spinner mirip dengan bentuk katak.

Karena mengalami banyak pengucilan serta ejekan akibat tampilannya yang unik, Spinner memilih untuk bertransformasi menjadi seseorang. hikikomori Spinner cenderung menghindari berinteraksi dengan orang lain dan lebih memilih waktu luangnya untuk ditempatkan pada kegiatan nonton televisi sembari berkubang di kamarnya. Suatu ketika, hal ini berubah saat Spinner mendapat inspirasi dari tindakan Stain. Inspirasi itu kemudian mendorong Spinner bertekad untuk ikut serta dalam Liga Pelaku Kejahatan.

4. Twice

Awalnya, Twice memimpikan hidup serupa dengan pekerja biasa lainnya. Akan tetapi, segala sesuatunya terbalik setelah ia diberhentikan dari tempat kerjanya akibat suatu insiden. Kehilangan pekerjaaan ini membawa Twice melalui masa-masa sulit yang disertai oleh depresi dan penurunan mental.

Sayangnya, masalah ini menjadi lebih buruk karena kekuatan spesial atau Quirk-nya bernama Double. Setelah melancarkan pencurian dengan bantuan Quirk itu, Twice kemudian merasakan krisis identitas. Double merupakan Quirk yang membuat Twice bisa menduplikasi dirinya sendiri.

Akan tetapi, saat jumlah salinan dari Twice telah berlebihan, dia mulai kesulitan mengenali diri sendiri. Di antara semua replikanya, Twice pun bingung menentukan siapa versi sejati dirinya. Rasa cemasnya hanya hilang sesudah ia menjadi bagian dari Liga Penjahat dan bertemu dengan Himiko Toga.

3. Dabi

Sebagai keturunan dari tokoh-tokoh populer semacam Endeavour, Toya Todoroki, atau Dabi, dia mestinya menikmati kehidupan yang mudah. Namun, nasib Toya hancur karena sikap egois sang ayah serta kemampuan khusus miliknya sendiri. Awalnya, Toya merupakan putra favorit dari Endeavour.

Toya dilahirkan dengan Quirk Blueflame, kekuatan untuk mengendalikan api yang bahkan lebih terik dibandingkan milik Endeavour. Karena memiliki quirk itu, Endeavour yakin anak sulungnya mungkin dapat meraih ambisi besar ayahnya, yaitu melebihi All Might. Tetapi segala sesuatunya menjadi tidak pasti saat Toya mulai secara rutin menyakitkan dirinya sendiri dan Shoto Todoroki hadir di dunia ini.

Karena Shoto mempunyai Quirk yang diinginkan oleh Endeavour, Endeavour pun mulai menumpukan fokusnya kepada putra bungsunya itu. Hal ini membuat Toya tidak menerima keadaan dan berupaya sekuat tenaga untuk membuktikan dirinya layak mendapat perhatian ayahnya. Namun sayangnya, usaha Toya justru merusak dirinya sendiri.

Meskipun Endeavor berpikir bahwa putranya telah meninggal, Toya justru diselamatkan oleh Dr. Kyudai Garaki. Setelah itu, Toya menjadi bagian dari Liga Penjahat dan menggunakan nama samaran Dabi. Mulai saat itu, Dabi memaknakan seluruh hidupnya untuk mencari balasan terhadap Endeavor.

2. Eri

Eri bisa disebut sebagai karakter Dengan pengalaman masa kecil paling menyedihkan di antara semuanya. Eri tak hanya merugi semua, tapi dia juga harus menghadapi perlakuan buruk akibat dieksplotasi oleh Kai Chisaki. Eri memiliki kemampuan khas bernama Rewind sebagai Quirk-nya.

Sebenarnya, kemampuan Rewind merupakan Quirk yang amat kuat namun cukup rumit dalam pengendaliannya. Singkatnya, Quirk ini memberi kepada Eri kesempatan untuk memundurkan waktu pada situasi tertentu. Dari sudut pandang positif, Rewind dapat membantu penyembuhan luka dengan cara mengembalikan seseorang ke masa di mana mereka belum menderita cedera itu. Akan tetapi, dari segi negatif pula, Rewind memiliki potensi untuk menarik balik seseorang hingga ke titik sebelum kelahiran mereka, akibatnya mencabut eksistensinya sepenuhnya.

Saat Quirk ini muncul untuk pertama kalinya, Eri belum bisa mengendalikan Rewind. Akibatnya, Eri tanpa sengaja menghapus ayahnya dari kenyataan. Peristiwa itu menyebabkan ibunya meninggalkannya, sebab ibu Eri berpikir bahwa Eri merupakan anak yang ditakdirkan dengan kutukan.

Setelah kehilangan keduanya orang tuanya, Eri terjebak dalam cengkeraman Kai Chisaki. Di bawah kendali Chisaki, Eri dimanfaatkan untuk mengembangkan Peluru Penghapus Quirk. Walaupun nantinya ia berhasil dibebaskan, Eri masih menderita dari luka emosional berkepanjangan karena pengalaman masa kecilnya tersebut.

1. Tomura Shigaraki

Mulai dari awal sampai akhir, segala kesengsaraan yang dialami oleh Tomura Shigaraki ternyata adalah bagian dari rencana All For One. Pada masa kecil Shigaraki, All For One mengganti Quirk-nya dengan Decay. Inilah penyebab utama kenapa seluruh penderitaannya tampak seperti hasil dari Quirk milik dirinya sendiri.

Sayangnya, skenario All For One berlangsung tanpa hambatan. Pada awal mula ketika Decay terbangun, Shigaraki kehilangan kontrol atas Quirknynya. Akibatnya, Shigaraki secara tak sengaja mengakhiri nyawa keluarga besarnya.

Kekuatan milik Decay ini adalah sebuah Kuirk menakutkan yang memberikan Shigaraki kesempatan meruntuhkan segala sesuatunya dengan menyentuhnya. Sejak dia kehilangan keluarga, All For One telah mengasuh Shigaraki. Selanjutnya, All For One pun membimbing dan melatih Shigaraki agar dapat suksesinya sebagai Lambang Kecelakaan.

Untuk sebagian orang, memiliki Quirk mirip dengan menghadapi suatu kutukan. Alasannya, terdapat beberapa tokoh yang kehidupan mereka penuh kesulitan akibat Quirk milik mereka sendiri, layaknya lima karakter tersebut. Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini? Di luar kelima karakter tadi, karakter manakah lainnya yang pernah kamu temui yang merasa demikian? My Hero Academia siapa yang kehidupannya hancur karena Quirk milik mereka sendiri?

GDesain

Website Berbagi desain gratis terlengkap. Juga menyediakan Jasa Desain Murah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama