10 Film Anak-Anak dengan Kisah Tergelap: Siapakah yang Berani Menolakkannya?

Films untuk anak dikenal karena unsur humornya yang kocak, palet warna yang terang, serta tokoh-tokohnya yang imut. Kelebihan ketiganya ini sangat memukau bagi kalangan anak-anak dalam hal menonton film. Asalkan menyenangkan dan mendebarkan, dijamin mereka akan betah nonton.

Sebenarnya, tidak seluruh film anak-anak memiliki nuansa yang menggemaskan. Ada banyak sutradara yang menerbitkan karya berisi cerita horor dan suram di genre tersebut. Tidak heran bila akhirnya para orang tua melarang putra-putrinya untuk menyaksikannya.

Dimulai dari alam semesta ganda sampai patung kayu hidup, sepuluh film kartun di bawah ini membawa kisah terkelamnya. Bisa membuat anak-anak mengalami mimpi buruk lho!

1. Sejumlah scene bullying di Lilo & Stitch (2002) cukup menyakitkan hati. Berbagai momen yang mengharukan berasal dari tokoh Nani.

2. Karena tidak menyukai orang tu kandungannya, Coraline memulai petualangan di sebuah dunia sejajar pada film "Coraline" tahun 2009. Di sana dia menemui orang tua versinya yang memiliki penampilan berbeda.

3. Film "The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch and the Wardrobe" rilis tahun 2005 muncul saat waktu yang pas. Namun sayangnya, terdapat berbagai adegan kekerasan dalam cerita tersebut.

4. Film The Lion King (1994) menerima sambutan yang baik dari para kritikus. Akan tetapi, adegan di mana Mufasa dibunuh dan Simba disalahkan agak tidak sesuai untuk penonton kecil.

5. Adaptasi buku anak-anak, Bridge to Terabithia (2007) dibintangi Josh Hutcherson. Ending-nya nyesek, Leslie tenggelam saat menyeberang sungai

6. Film "Who Framed Roger Rabbit" yang dirilis pada tahun 1988 benar-benar kocak dan menyegarkan. Namun, sayang sekali di dalam film tersebut terdapat berbagai adegan dengan minuman keras, konten kekerasan, serta beberapa scene eksposisi erotik.

7. Walaupun digemari oleh penonton, kisah Pinocchio (1940) sebenarnya cukup kelam. Dia diculik dan dijual sebagai barang. Lebih jauh lagi, dia dikonsumsi secara hidup-hidup oleh seekor ikan paus.

8. Film "The Hunchback of Notre Dame" (1996) memiliki narasi yang kuat. Akan tetapi, terdapat beberapa bagian menakutkan, misalnya tentang genosida dan pembantaian bayi.

9. Film "The NeverEnding Story" dari tahun 1984 memiliki aspek kelam di dalamnya. Ceritanya mengikuti seorang anak yang diceritakan hidup tanpa kehadiran sang ayah setelah ia kehilangan ibu.

10. Film The Witches (1990), berdasarkan buku karya Roald Dahl, menceritakan tentang para penyihir yang memburu anak-anak hingga banyak orang percaya bahwa movie tersebut bertujuan untuk menyulut ketakutan pada kalangan anak.

Menonton film tampaknya menjadi hobi favorit bagi banyak anak. Namun, tidak selalu mudah untuk membiarkan mereka menikmati setiap jenis film yang ada. Dari sepuluh judul tersebut misalnya, meskipun semuanya diberikan peringkat sebagai konten aman untuk segala usia, kisah-kisihonya cukup suram. Sangat penting untuk menghindari potensi traumatisasi si kecil dengan materi-materi seperti itu!

GDesain

Website Berbagi desain gratis terlengkap. Juga menyediakan Jasa Desain Murah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama