GDesain11.xyzGubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengunjungi hasil dari penataan kembali tahap awal di Stadion Tugu, yang berada di wilayah Jakart Utara, pada hari Senin (2/6). Penyegaran ini dimulai tahun 2022 ketika ibukota tersebut dikendalikan oleh Gubernur periode 2017 hingga 2022 yakni Anies Baswedan.
"Pembangunan revitalisasi Stadion Tugu dilakukan berdasarkan desain dan konstruksi yang mencakup beberapa fase," jelas Pramono.
Pramono mengatakan bahwa revitalisasi terbagi menjadi dua fase. Fase pertama telah diselesaikan dengan dana sebesar Rp 79,94 miliar. Sedangkan untuk fase kedua, direncanakan akan dijalankan dengan anggaran kurang lebih Rp 101 miliar.
Konstruksi fase kedua tersebut dikatakan tidak memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, tetapi merupakan tanggung jawab ganti rugi dari sektor swasta.
Pada fase awal tersebut, sejumlah area di dalam stadion telah terselesaikan. Yang pertama adalah rumputnya yang sudah memperoleh sertifikasi FIFA.
"Dengan sertifikat FIFA tersebut, pemain internasional dapat turut bertanding di lokasi ini. Saya percaya, hal itu menjadikan stadion ini sebagai salah satu aset bangga bagi Jakarta Utara," ujar Pramono.
Selanjutnya, dalam fase berikutnya, upaya peremajaan yang dijalankan meliputi konstruksi sistem pencahayaan sampai dengan tribun bagian Utara dan Barat. Dengan begitu, jumlah keseluruhan kapasitas dapat meningkat menjadi 4.200 orang.
Bukan hanya itu saja, dalam upaya menjaga warisan budaya Betawi, pembaruan stadion tersebut tak terpisahkan dari unsur-unsur Betawi, khususnya motif Gigi Balang. "Hal lain yang juga sangat penting adalah sejalan dengan instruksi saya bahwa pada pembangunan-pembangunan baru ini, ciri-ciri Budaya Betawi perlu nampak jelas. Barusan saya telah berbicara dengan para desainer serta tim arsitektur," tambah Pramono.
Pramono bertujuan agar program revitalisasi dapat dimulai dengan cepat dan diselesaikan pada Desember 2025. Dia menjelaskan bahwa "Dengan begitu, Persitara yang tadinya tak memiliki liga kini secara mendadak akan menjadi bagian dari Liga 3. Ini nantinya juga bisa dijadikan sebagai venue untuk pertandingan."