Sampdoria Terhindar dari Degradasi ke Serie C Berkat Sanksi Brescia

.CO.ID, JAKARTA -- Klub sepak bola Sampdoria memiliki kesempatan untuk menghindari degradasi ke divisi ketiga Liga Italia, yaitu Serie C, yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi tim ini. Hal ini karena Brescia mendapatkan sanksi pengurangan empat poin dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), demikian dilaporkan situs web Football Italia pada hari Jumat, 30 Mei 2025.

Sampdoria menyelesaikan musim di posisi ke-18 tabel akhir Serie B usai bermain imbang 0-0 dalam pertandingan pamungkas pada tanggal 13 Mei kemarin. Kondisi itu semestinya mengakibatkan mereka mendapatkan degradasi otomatis bersama dengan kedua klub yang ada di zona bawah lainnya.

Akan tetapi, hukuman dari FIGC kepada Brescia atas pelanggaran Administrasi dan Akuntansi menyebabkan tim asal Lombardy ini jatuh ke peringkat 18 dan secara otomatis mendapatkan pengurangan poin. Sementara itu, Il Samp bergerak ke posisi 17 dan bakal bertarung dalam pertandingan play-off penurunan kasta lawan Salernitana tanggal 15 dan 20 Juni.

Walaupun begitu, Brescia masih diberi kesempatan untuk melakukan banding sebelum pertandingan babak play-off dimulai.

Sampdoria meraih gelar Liga Italia pada musim 1990/1991 dan menjadi runner-up Liga Champions tahun 1992. Mereka terhitung sebagai salah satu dari tujuh tim asal Italia yang selama sejarahnya tidak pernah bertanding di Serie C.

Mereka mengalami degradasi ke Serie B pada tahun 2023 dan hampir pailit sebelum diselamatkan oleh Matteo Manfredi serta mantan pemilik Leeds United, Andrea Radrizzani, yang saat ini sudah tidak lagi berada dalam manajemen klub itu. Sekarang, sebagian besar saham tim dimiliki oleh pengusaha dari Singapura bernama Joseph Tey.

Pada musim ini, Sampdoria berhasil masuk ke babak play-off untuk promosi tetapi mengalami kerugian sebesar 40,7 juta euro (setara dengan Rp 707 miliar). Untuk menyelamatkan klub tersebut, mereka memperbaki manajemen teknis dengan mendapuk Alberico Evani serta Attilio Lombardo menjadi pelatih mulai bulan April.

Evani juga menjadi pelatih keempat mereka sepanjang musim ini menyusul Andrea Pirlo, Andrea Sottil, dan Leonardo Semplici.

GDesain

Website Berbagi desain gratis terlengkap. Juga menyediakan Jasa Desain Murah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama