Laporan oleh reporter dari POS-KUPANG.COM, Maria Vianey Gunu Gokok
POS-KUPANG.COM, SOE - Tommy C Isu (37), yang merupakan pegawai BRI Cabang TTS Unit Panite Amanuban Selatan, bersama dengan Danial Faot (37), saudaranya dari desa Bena Kecamatan Amanuban Selatan, ditemukan tanpa nyawa di sungai Noelmina.
Setelah menghilang selama dua hari tanpa kabar setelah berpamitan pada Senin (26/05/2025) jam 20:00 wita, akhirnya kemarin Rabu (28/05/2025) pukul 08:00 wita, petugas kepolisian bersama masyarakat di wilayah Toinunuh berhasil menemukannya.
Kapolres TTS AKBP Sigit Harimbawan.SH.SIk.MH, lewat Kapolsek Amanuban Selatan Iptu Hardijanto Paraden, menerangkan urutan peristiwa tersebut.
"Sesudah menerima laporan dari kolega korban An Charles Bell yang menyatakan bahwa rekan kerjanya, korban Tommy C Isu (37), telah absen selama dua hari dan tak lagi terhubung," ungkapnya.
Setelah dilakukan penyelidikan lebih jauh, istrI dari korban Danial Faot (37), yang berasal dari Desa Toinunuh, mengatakan bahwa korbannya dan suami dia pergi pada Senin (27/05/2025) malam dengan tujuan berburu lebah di hutan," terangnya.
Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Amanuban Selatan, sebelumnya korban TCI telah memberi tahu teman-temannya di tempat kerja bahwa dia akan pergi berburu burung kelelawar pada tanggal (25/5/2025). Setelah itu, pada (26/5/2025), korban tak datang bekerja dan tidak ada kabarnya sampai akhirnya teman-temannya mencoba menghubunginya tetapi ia tidak membalas pesan tersebut hingga larut malam menjelang pukul 22:30 WITA saat dia baru mulai merespons.
"Menurut laporan terbaru dari korban, dia bersama temannya Danial Faot yang berasal dari desa Bena dan kawasan Toinunuh saat ini berada di hutan Toinunuh," ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari keluarga mereka, kebiasaan kedua korban yang bekerja lembur biasanya akan kembali kerumah sekitar pukul 01:00 WITA atau maksimal pukul 02:00 WITA. Tetapi sampai Selasa tanggal 27 Mei 2025 di pagi hari, kedua korban belum juga tiba dan hal ini membuat sang istri, yakni Danial Faot, menjadi cemas.
Sampai Kamis (29/5/2025) pukul 08:00 wita, istrinya yang bernama Danial Faot menerima kabar dari warga desa Toinunuh bahwa mereka telah menemukan kedua korban di dalam Sungai Noelmina dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
Berdasarkan data yang diberikan, informasi ini kemudian disampaikan kepada rekan kerja dari korban dan pada akhirnya mereka melaporkannya ke Polsek Amanuban Selatan," jelasnya.
Kapolsek menyampaikan bahwa setelah mendapatkan laporannya, dia segera menginstruksikan Kasat Reskrim beserta timnya untuk menuju lokasi kejadian pada jam 09:00 WITA guna melakukan pengumpulan bukti di tempat.
"Dalam hasil pengolahan Tempat Kejadian Perkara (TKP), kedua korban diketemukan tanpa nyawa terdapat di antara pohon sungai Sungai Noelmina yang berada di wilayah Kampung Toinunuh, Desa Bena. Berdasarkan data dari pengolahan TKP serta visum et repertum luar yang dilakukan oleh tenaga medis puskesmas Panite, tidak ada indikasi adanya tindak kekerasan pada jenazah tersebut. Oleh karena itu, disimpulkan bahwa kedua orang ini meninggal secara alami sebagai konsekuensi tersenggol air bah saat mereka mencoba untuk melintas dari hutan Nikis, kabupaten Kupang menuju desa Toinunuh," demikian penambahan informasi tersebut.
Keluarga dari para korban telah mengaccept kenyataan tentang kematiannya dan menentang tindakan otopsi visim et repertum pada jenasah mereka, lebih memilih untuk menguburkannya sesuai dengan kebiasaan tradisional suku Timor.
Berita Lainnya di Google News