CHANELSULSEL.COM - Idul Adha 1446 Hijriah baru saja usai, dan suasana gembira merayakan daging qurban masih bertahan.
Beberapa masakan enak seperti sate, gulai, tongseng, sampai rendang daging sapi dan kambing merupakan makanan utama yang harus ada di tiap rumah.
Di sisi lain, terdapat keprihatinan mengenai peningkatan tingkat kolesterol yang mungkin timbul dari kesenangan itu.
Jangan khawatir! Setelah menyantap berbagai sajian Idul Adha dengan lezat, sekarang waktunya untuk memperbaiki pola makan dan mengatur tingkat kolesterol supaya tetap dalam batas normal.
ChanelSulsel.com mengumpulkan saran-saran terbaik dari para profesional kesehatan yang dapat Anda gunakan setelah menyantap hidangan bertuan.
1. Perbanyak Konsumsi Serat
Serat merupakan elemen penting dalam proses 'menghilangkan' sisasisa lemak di dalam tubuh. Konsumsi buah-buahan dan sayuran segar menjadi sumber serat yang paling baik.
Setelah beberapa hari mengonsumsi daging, sekarang waktunya meningkatkan porsi makan sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dan kangkung, bersama dengan buah-buahan seperti apel, pear, papaya, dan jeruk.
Serat yang larut dalam air, terutama, bisa membantu memperkecil penyerapan kolesterol di usus.
2. Kendalikan Konsumsi Daging Merah (Untuk Sementara Waktu)
Walaupun daging qurban masih banyak tersimpan di lemari es, sebaiknya kita mengurangi konsumsi daging merah dalam jangka waktu tertentu.
Berikan waktu pada tubuh untuk mencerna lemak yang telah dikonsumsi. Ganti dengan sumber protein nabati seperti tempe, tahu, biji-bijian, atau ikan berlemak tinggi omega-3.
3. Pilah Lemak Berkualitas sebagai Sumber Nutrisi
Bukan semua jenis lemak itu buruk. Setelah mengurangi konsumsi lemak jenuh pada daging, sekarang waktunya berpindah ke lemak tidak jenuh yang lebih menyehatkan bagi jantung.
Minyak zaitun, alpokat, serta biji-bijian merupakan jenis lemak baik yang bisa mendukung pengaturan tingkat kolesterol dalam tubuh.
4. Pastikan untuk Tetap Melakukan Olahraga Secara Rutin
Olahraga merupakan metode yang sangat baik untuk mengontrol kadar kolesterol.
Setelah beberapa hari menikmati waktu istirahat dan kuliner lezat, saatnya memulai rutinitas olahraga lagi.
Dengan hanya berjalan kaki secara cepat, mengayuh sepeda, atau berenang selama 30 menit setiap harinya, kadar kolesterol buruk (LDL) bisa dikurangi sementara tingkatan kolesterol yang bagus (HDL) malah akan naik.
5. Penuhi Kebutuhan Air Minum Anda
Hidrasi yang adekuat amatlah vital bagi proses metabolisme dalam tubuh. Air berperan dalam meningkatkan kinerja sistem pencernaan dan mengeluarkan zat-zat limbah beserta racun yang tak dibutuhkan oleh tubuh, seperti halnya dengan lemak.
Pastikan Anda mengonsumsi paling tidak delapan cangkir air bersih sehari-hari.
6. Jauhi Makanan yang Diproses dan Goreng-gorengan
Setelah perayaan hidangan utama, keinginan untuk menyantap lagi makanan yang diproses atau digoreng dengan lemak trans dan saturated berlebihan bisa sangat kuat.
Tetapi, hal itu sama sekali harus dihindari! Jenis makanan tersebut malahan bisa menaikkan tingkat kolesterol buruk dengan sangat besar.
7. Berkonsultasilah dengan Dokter (Apabila Diperlukan)
Untuk Anda yang mempunyai catatan medis mengenai kadar kolesterol tinggi atau kondisi kesehatan tertentu, dianjurkan sekali lagi untuk berdiskusi dengan profesional perawatan kesehatan pasca merayakan Idul Adha.
Dokter bisa menawarkan nasihat tentang pola makan yang disesuaikan dengan kebutuhan individu serta kemungkinan mengeluarkan resep obat bila dibutuhkan.
Menjaga kadar kolesterol pasca Idul Adha tidaklah rumit bila Anda taat mengikuti saran-saran tersebut. Penting untuk diketahui bahwa kebugaran tubuh merupakan bentuk tabungan di masa depan. Semoga perjalanan hidup Anda selalu dalam kondisi fit dan sejahtera!
Disclaimer: Artikel ini disusun menggunakan dukungan dari AI Gemini/ChatGPT yang telah dimodifikasi oleh editor manusia demi kenyamanan para pembacanya.