Pesan Damai dari Ukraina di Ajang BNI Java Jazz Festival 2025

GDesain11.xyz , Jakarta - Band yang berasal dari Ukraina, Quartet of Usein Bekirov , menyemarakkan hari terakhir BNI Java Jazz Festival tahun 2025 yang akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo) pada hari Minggu, tanggal 1 Juni 2025. Mereka tampil mulai pukul 20:45 WIB di dalam Ascott Hall. Dalam durasi waktu selama satu jam tersebut, band jazz yang dipimpin oleh sang komposer serta pemain piano asal Ossetia Selatan, Usein Bekirov, menghibur penonton dengan setidaknya tujuh buah lagu. Salah satunya adalah beberapa karya hits dari negeri Ukraine, yaitu "Pavochka" dan "Shchedryk."

Bekirov tampil bersama ketigapuluh empat musisi lainnya, yaitu si pemain bas guitar Ivan Lokhmanyuk, sang penerbang saxophone Victor Pavelko, serta drummer Artur Frolov. Grup mereka menghidangkan berbagai macam lagu dari Ukraina dengan cara instrumental. "Tujuan kami adalah untuk mendatarkan kebudayaan Ukraina di mata masyarakat luas di Indonesia," ungkap Bekirov kepada Tempo usai pertunjukan selesai.

Bekirov menyebutkan bahwa Ukraina kaya akan keragaman budayanya. Ia mengatakan bahwa tiap daerah di Ukraina mempunyai keunikan budaya masing-masing. Tim tersebut pun sudah berusaha merangkum aneka ragam tradisi dari Ukraina bersamaan dengan budaya Tatar Krimea menjadi satu dalam susunan lagu mereka.

Sesudah bertahun-tahun, akhirnya kami dapat memperkenalkan budaya tersebut kepada masyarakat Indonesia," katanya. "Harapan kami adalah nantinya kita semua dapat menghasilkan hal-hal yang unik dan segar.

Pesan Damai dari Ukraina Java Jazz Festival

Pemukul Artur Frolov menceritakan bahwa pertunjukan kelompok mereka memiliki misi untuk membawa kedamaian. Ia menyoroti betapa meratanya dampak dari serangan Rusia terhadap Ukraina di mana setiap hari warga biasa maupun prajurit Ukraina menjadi korban jiwa. “Ukraina kini sedang berada dalam periode yang sangat sulit,” katanya.

Frolov menyebutkan bahwa sejumlah besar teman dan keluarganya, bahkan beberapa rekan seniman mereka, pada akhirnya bergabung dengan pasukan militer demi melindungi kedaulatan Ukraina. Dia menambahkan, "Sangat banyak musisi Ukraina yang meninggal, tidak sedikit pula yang terpaksa meninggalkan negara tersebut."

Dengan dukungan global yang kuat, Frolov percaya bahwa warga negara Ukraina masih dapat menjaga budaya Ukraina meskipun menghadapi serangan dari Rusia. "Kami optimis tentang kemenangan kami," ujarnya.

Quartet of Usein Bekirov, grup musik berasal dari Ukraina, menghibur penonton pada hari terakhir BNI Java Jazz Festival 2025 yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) pada Minggu, 1 Juni 2025. Tempo/Savero Aristia Wienanto

Dukungan dari Indonesia

Pemusik bass gitar Ivan Lokhmanyuk menyatakan bahwa Ukraine mirip dengan Indonesia dalam hal keanekaragaman. Seperti prinsip Bhinneka Tunggal Ika, Ukraine juga menekankan pentingnya kesatuan meski memiliki perbedaan yang signifikan.

Lokhmanyuk menentang semua jenis kerusakan pada beragam warisan budaya serta tempat ibadah di Ukraina, termasuk masjid, yang telah rusak karena serangan Rusia. Ia mengungkapkan bahwa masyarakat Ukraina mendambakan kehidupan yang tenang dan harmonis.

Belum selesai di situ, Lokhmanyuk pun mengekspresikan penghargaannya terhadap para pendukungnya di Indonesia. Dia mengatakan, "Kami sungguh-sungguh bersyukur atas penerimaan hangat dari masyarakat Indonesia yang telah menyambut kami dengan begitu baik di sini."

Sebelumnya, Kedutaan Besar Ukraina menyelenggarakan acara konser yang bernama "Malam Jazz Ukraine" di Institut Goethe, Jakarta, pada hari Sabtu malam tanggal 31 Mei 2025. Grup musik quartet Of Usein Bekirov menjadi pengisi utama dalam perayaan ini.

Perjuangan Ukraina

Kepala sementara Kedutaan Besar Ukraina di Jakarta, Yevheniia Shynkarenko, menegaskan bahwa konser tersebut menyajikan pesan tentang pertempuran rakyatnya yang saat ini berhadapan dengan serbuan militer Rusia. Lebih dari dua tahun terakhir, katanya, Ukraina Telah menghadapi serangan besar dari Rusia yang berlangsung sejak tahun 2014 setelah terjadi pendudukan tidak sah di semenanjung Krimea. " Musik, lebih spesifik lagi jazz, membawa cerita tentang harapan, pemberontakan, kebebasan, serta identitas," ungkap Shynkarenko sewaktu menyampaikan pidatonyanya.

Shynkarenko menyebutkan bahwa pada masa kini, Krimea, wilayah asal bangsa Tatar, masih berada di bawah pendudukan Rusia. Ia mengenalkan bahwa salah satu artis utama dalam konser itu adalah komposer serta pemain piano bernama Usein Bekirov, yang juga merupakan orang Tatar Krimea. "Karyanya mencerminkan denyutan jiwa tanah air yang tertindas dan semangat tidak goyah dari mereka yang kelak pasti akan pulih ke tempat asal," katanya.

Menurutnya, konser jazz yang diselenggarakan oleh kantornya bertujuan pula untuk menghargai masyarakat sipil serta pasukan militer Ukraina. Dia menambahkan: “ Kami ingin meluapkan ucapan terima kasih kami yang tak ternilai kepada seluruh individu yang secara kontinu mempertahankan posisi mereka bukan saja di zona peperangan, namun juga dalam usaha universal demi nilai-nilai yang kita pegangi bersama; yakni kebebasan, kedaulatan, dan martabat manusia,” katanya.

GDesain

Website Berbagi desain gratis terlengkap. Juga menyediakan Jasa Desain Murah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama