- Ini adalah area dengan tingkat kejahatan tertinggi di Jawa Timur, yang dikenal sebagai sentra produksi tembakau. Melebihi Surabaya serta sejumlah kabupaten di Madura dalam hal tingkat kriminalitas.
Jawa Timur dinyatakan sebagai provinsi urutan kedua yang memiliki tingkat kejahatan tertinggi di Indonesia, melewati Sumatera Utara.
Provinsi yang memiliki jumlah penduduk terbanyak urutan dua setelah Jawa Barat ini mencatatkan sekitar 66.741 kasus kejahatan.
Menggabungkan data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur telah mendaftarkan jumlah pelaporan kejahatan yang signifikan.
Di samping memiliki populasi yang besar, Jawa Timur juga dikenal sebagai daerah dengan persentase kemiskinan yang tinggi.
Pada tahun 2024, Jawa Timur mempunyai populasi keseluruhan sebanyak 41.644.099 orang.
Ini menjadikan Jatim menempati urutan kedua sebagai provinsi dengan populasi tertinggi setelah Jawa Barat.
Jawa Timur mempunyai 3,89 juta warga yang termasuk dalam kategori miskin dan ini setara dengan 9,56 persen populasi total provinsi tersebut.
Kejahatan dan tindakan kriminal pada dasarnya dapat dianggap serupa.
Kedua hal tersebut berkaitan dengan tindakan yang ilegal dan bisa berakibat pada hukuman penjara.
Kedua situasi tersebut mencakup perilaku yang bertentangan dengan hukum pidana dan bisa mendapat sanksi sesuai peraturan yang ada.
Dari segi legalitas, suatu tindakan kriminal merupakan perilaku yang dilarang oleh undang-undang dan bisa mengakibatkan hukuman pidana.
Ini meliputi bermacam-macam tindakan kriminal dan pelanggaran yang ditentukan oleh undang-undang perdata.
Kriminalitas dalam konteks yang lebih luas mengacu pada tindakan-tindakan berbau kriminal ataupun perilaku yang bertentangan dengan undang-undang pidana dan kejahatan.
Hal ini kerap dipakai untuk melukiskan peristiwa kriminal di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai contoh, tingkat kriminalitas, jenis-jenis tindak pidana yang umum terjadi, serta elemen-elemen yang berpengaruh pada peningkatan kejahatan.
Di bidang kriminologi, kriminalitas biasanya dimanfaatkan untuk mengamati latar belakang dan akibat dari tindakan kriminal, sementara pelanggaran hukum cenderung menekankan pada segi legalitasnya.
Secara keseluruhan, tindakan pidana dan kejahatan bisa dipandang sebagai kata serapan dalam ranah hukum dan pelaku kriminal.
Berdasarkan informasi dari Badan Pusat Statistik, berikut ini adalah angka kasus kriminal yang telah dilaporkan sesuai dengan Kabupaten/Kota di wilayah Propinsi Jawa Timur untuk tahun 2024.
Kabupaten Jombang
Kabupaten produsen tembakau utama di Jawa Timur melaporkan adanya 2009 kasus kriminal.
Peluang warga menjadi korban kriminalitas setiap 100.000 orang adalah 128.
Tingkat penanganan kasus kriminal yang berlangsung mencapai 112,89 persen.
Selisih waktunya terjadi tindak kriminal tersebut adalah 836.
Di tahun 2024, jumlah populasi di Jombang diperkirakan menjadi 1.376.547 orang, yang berarti memiliki kepadatan sebesar 1.187 jiwa per kilometer persegi.
Jombang menempati posisi yang amat penting secara strategis, dikarenakan letaknya pada titik temu dari rute utama tengah.
(/MNL)