Untuk menyambut hari raya Idul Adha, ada berbagai praktik yang dapat dijalankan oleh umat Islam. Satu di antaranya ialah melaksanakan mandi sunnah sebelum melakukan shalat Idul Adha.
Dilansir NU Online Praktik mandi sunnah itu diuraikan dalam buku Hasyiyah al-Bajuri volume 1 karangan Sheikh Ibrahim bin Muhammad bin Ahmad al-BajUri. Sunnah memandikan diri pada hari Raya Idul Adha ini termasuk ke dalam anjuran-amalan sunnah yang disarankan.
Lalu, bagaimana bacaa Doa saat Mandi pada Hari Raya Idul Adha Apakah yang tepat? Kapan sebaiknya melaksanakan kebiasaan mandi itu? Temukan penjelasannya di sini, oke.
1. Sholat Sunnah di Hari Idul Adha

Melakukan mandi sunah pada Hari Raya Idul Adha dapat diartikan sebagai ungkapan komitmen kaum Muslim dalam merayakan acara tersebut secara memuaskan. Sebab itu, orang-orang Islam akan mensiapkan dirinya dengan penampilan yang bersih serta teratur.
Oleh karena itu, maksud dari mandi sunat Idul Adha adalah untuk memurnikan diri serta menyongsong perayaan dalam keadaan yang bersih dan segar. Di bawah ini merupakan bacaaan niat shalawat pada saat mandi Idul Adha:
Saya berniat untuk melakukan sunnah ghusl pada hari raya Idul Adha.
Nawaitu sunnatul ghusli untuk 'Idil Adhoha
Maknanya adalah, "Saya berniat untuk mandi secara sunnah pada hari raya Idul Adha."
Setelah mempelajari doa untuk mandi Idul Adha, kenali pula cara melakukannya. Dengan begitu, Anda dapat menyelesaikan ibadah sunnah tersebut secara sempurna.
Perhatian penting untuk mandi Idul Adha sebaiknya diikuti dengan cermat.
- Bilas tangan sebanyak 3 kali ketika memasuki kamar mandi terlebih dulu.
- Melafalkan niat sholat mandi Idul Adha ketika air untuk pertama kalinya dituangkan keseluruhan badan.
- Membersihkan semua sisa-sisa kotoran atau najis.
- Lakukan pembersihan kecil dengan berwudhu dan ucapkan niat yang sama saat hendak melakukan shalat.
- Siram kedua kaki.
- Bersihkan dirimu dengan mandi junub sebanyak tiga kali hingga ke kepala sambil berniat menghapus hadas akibat janabah.
- Siramlah semua bagian tubuh di sisi kanan sebanyak tiga kali, kemudian lakukan hal yang sama untuk sisi kiri tubuh juga tiga kali.
- Selesai.
2. Waktu yang dianjurkan

Dilansir NU Online , jadwal melaksanakan mandi sunnah Idul Adha Dimulai dari tengah malam pada tanggal 10 Dzulhijjah sampai sebelum melaksanakan salat Id. Akan tetapi, waktu yang sangat disarankan adalah setelah matahari terbit atau di jam subuh hingga sebelum melakukan salat Id.
Mandi sunnah bukan hanya direkomendasikan untuk orang yang akan melakukan salat Idul Adha. Setiap Muslim, termasuk wanita yang tengah haid, tetap boleh memandikan diri dalam rangka menyambut hari raya Idul Adha.
3. Amalan-amalan lain

Mandi sunah Idul Adha hanyalah sebuah teladan semata. Terdapat berbagai macam ibadah lainnya untuk dilaksanakan selama hari raya tersebut. Inilah beberapa di antaranya.
- Mengumandangkan takbir
Umat Muslim disarankan menyebarkan takbir mulai dari malam Hari Raya Idul Adha (sehabis shalat maghrib pada tanggal 9 Dzulhijjah) sampai akhir masa tasyrik (tanggal 13 Dzulhijjah). Doa ini bisa dilantunkan di mesjid, musholla, atau dalam kehidupan sehari-hari guna meghormati dan menyanjung awal perayaan tersebut.
- Menggunakan parfum, memotong rambut serta kuku
Dianjurkan untuk mandi sambil memotong rambut dan kuku. Gunakan minyak wangi supaya tubuh harum.
Tetapi, hindari menggunakan parfum secara berlebihan. Ini bertujuan untuk menyambut hari raya dalam kondisi yang bersih dan wangi.
- Gunakan pakaian terbaik
Umat Muslim diharapkan untuk memakai pakaian terbaik yang bersih dan suci ketika melakukan shalat Ied Hari Raya Haji. Apabila memungkinannya, pakailah busana berwarna putih serta kenakan sorban seperti sunnah Nabi Muhammad SAW.
- Jangan makan terlebih dahulu setelah shalat Ied
Tidak seperti hari raya Idul Fitri, di Idul Adha lebih disarankan untuk tidak makan terlebih dahulu sebelum melakukan shalat.Idul Adha baru setelah shalat tersebutlah yang boleh mulai makan menggunakan daging qurban jika telah siap.
- Berjalan kaki ke arah lokasi shalat Idulfitri
Bila memungkinkan, berjalan kaki ke lokasi shalat Id ini sejalan dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan tali persaudaraan dengan Muslim lainnya yang ditemui di perjalanan.
Anda dapat mengucapkan doa untuk mandi pada hari Idul Adha tersebut di atas sebelum melaksanakan mandi sunnah supaya ibadah Anda menjadi lebih lengkap dan dipenuhi dengan berkat. Jangan sampai terlupakan membaca niatnya, oke!