SAMPIT – Penampilan Kota Sampit secara bertahap diperbaiki. Menghadapi arus lalu lintas yang semakin meningkat serta perkembangan kota yang tak berhenti, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sangat fokus pada pemeliharaan fasilitas umum.
Pada tahun ini, dana sebesar kurang lebih 7 miliar Rupiah dialokasikan untuk merenovasi jalan raya, jembatan, sistem drainase, serta area taman di dalam Kota.
" Ini merupakan janji kita dalam melindungi ketenangan serta keamanan warga," ungkap Kepala Dinas SDABMBKPRKP Kotim, Mentana Dhinar Tistama, saat ditemui di kantornya pada hari Selasa, 3 Juni 2025.
Berdasarkan pernyataan Mentana, pemeliharaan infrastuktur menjadi fokus utama lantaran sejumlah jalanan perkotaan telah mengalami kerusakan, berlubang, serta bisa menimbulkan bahaya bagi para pengguna jalan. Sebagai contoh salah satu area yang sudah diperbaiki ialah Ruas Jalan Tjilik Riwut.
"Jalan Pemuda serta Jalan Muchran Ali pun akan segera dikerjakan. Regu saya tetap beroperasi setiap harinya, termasuk pada masa liburan resmi dan cuti bersama," katanya.
Akan tetapi, terkait Jalanan Jenderal Sudirman yang bertaraf nasional, Pemkab Kotim tidak dapat campuri secara langsung. Sesuai kata Mentana, mereka telah membina komunikasi serta kerjasama dengan lembaga pemerintahan di tingkat nasional supaya tindakan bisa dilaksanakan sesegera mungkin.
"Sudah kami laporkan tentang keadaan jalannya tersebut dan berharap cepat diurus. Sinergi seperti ini sangat diperlukan untuk mencegah overlapping wewenang," tandasnya.
Selain itu, Mentana menyebutkan pula bahwa perawatan infrastrukturnya tidak terbatas pada aspek fisik seperti jalanan atau taman saja. Namun ini juga berkaitan dengan pembuatan lingkungan perkotaan yang nyaman untuk masyarakatnya.
"Kami menginginkan warga merasa tenang dan selamat ketika melakukan kegiatan di kota mereka sendiri. Oleh karena itu, perawatan tidak hanya dilakukan secara acak, tetapi menjadi prioritas yang kita usahakan sepanjang tahun," tegasnya. (mif/ram)