KLATEN, - Modifikasi mobil populer di tengah masyarakat. Misalnya saja memakai knalpot buatan luar pabrikan untuk digantikan dari yang asli.
Produk aftermarket ini sering pula dikenal sebagai knalpot balap sebab dipercaya mampu meningkatkan performa mesin mobil.
Apakah sebenarnya ada hubungan antara knalpot racing dengan kinerja mobil?
Rio, sang pemilik dari bengkel otomotif Sar Speed Solo menyebut bahwa mempertukarkan knalpot standarnya dengan satu yang buatan pihak ketiga merupakan jenis modifikasi sederhana bagi kendaraan sehari-hari.
"Secara umum, knalpot balap itu membantu aliran exhaust menjadi lebih mulus, sehingga akselerasinya jadi lebih ringan dan responsif. Selain itu, dilakukan pula proses porting polish untuk memastikan bahwa arah sirkulasi udara ke dalam ruangan pembakaran berjalan lebih lancar," terang Rio kepada , beberapa waktu lalu.
Perbedaan utama antara knalpot standar dan racing ada di bagian pembuatannya. Knalpot setelah pasaran umumnya dirancang untuk meningkatkan kelancaran aliran exhaust gas.
"Ketika sisa gas mengalir dengan bebas, maka putaran mesin akan terasa lebih enteng sebab tak ada hambatan kembali dari saluran pembuangan," jelas Rio.
Setelah dilakukan modifikasi itu, kata Rio, penggunaan bahan bakar minyak juga berubah, sebab tekanan pada pedal gas jadi lebih enteng dan performa akselerasinya meningkat.
"BBM tentu saja lebih cepat habis, pengendara juga cenderung lebih senang menginjak gas karena antusiasme, namun untuk kendaraan yang digunakan sehari-hari hal itu masih normal," jelas Rio.
Oleh karena itu, kaitan antara knalpot balap dan performa kendaraan berada di sektor akselerasi. Dengan demikian, para pemegang stir yang gemar mengemudi secara agresif pasti akan merasa puas.