Hari Raya Idul Adha tidak semata-mata tentang kesempatan memakan daging qurban dengan bebas, melainkan saat yang tepat untuk mengoptimalkan kualitas ibadah, terutama di awal 10 hari bulan Dzulhijjah atau sebelum perayaan Idul Adha tiba.
Walau agak berlainan dari perayaan Idul Fitri, hal itu tak membuat momen Idul Adha kurang istimewa. Justru di sini tersedia banyak ibadah yang nilainya sangat tinggi dan dapat dilaksanakan untuk mempererat hubungan dengan Tuhan, khususnya saat-waktu tepat.
Berikut ini adalah beberapa ibadah yang dapat Anda laksanakan guna mempersiapkan diri merayakan Hari Raya Idul Adha. Mari kita intip pembahasannya dalam artikel di bawah ini.
1. Bacakan surah Al-Ikhlas sebanyak 1000 kali di hari Arafah
Saat-saat mustajab dalam bulan Dzulhijjah terjadi pada hari Arafah. Pada kesempatan ini, banyak orang yang memanfaatkan waktu tersebut untuk melaksanakan ibadah dan juga merayakannya sebagai awal perayaan Idul Adha.
Beberapa amal penting di luar puasa Arafah adalah dengan mengucapkan Surat Al-Ikhlas sebanyak seribu kali. Cara membacakannya tidak perlu dalam satu sesi; yang terpenting adalah melakukannya mulai setelah Subuh hingga menjelang Waktu Ashar.
Setelah menunaikan salat Ashar, tambahlah do'a secara khusya', terutama saat mendekati waktu senja karena periode itu merupakan masa yang sangat bertuah pada hari Arafah dan memiliki potensi besar agar permohonan kehendakmu dikabulkan.
2. Tingkatkan dzikrul (istighfar, tasbih, dan tatbah).
Di waktu pengajian malam takbir pada hari Tasyriq ketika perayaan Idul Adha, akan menjadi semakin sempurna jika ditemani oleh doa-doa zikir yang dapat menguatkan hubungan kita dengan Tuhan Yang Maha Esa. Manfaatkanlah kesempatan tersebut untuk meningkatkan ibadah Anda melalui peningkatan dzikrullah, seperti sering kali membacakan taubatsyah, tasbih, serta tahlil sebab imbalannya amat berlimpah.
3. Perbanyak selawat
Tidak lepas dari pengenalan kita tentang kegunaan selawat, selain membantu dalam percepatan penyerdekaaan doa melalui selawat, ini pun merupakan ibadah yang digemari oleh Allah, para malaikat, serta Nabi Muhammad.
Pada bulan Dzulhijjah yang dipenuhi dengan keberkahan ini, Anda dapat menggandakan jumlah selawat guna meningkatkan mutu ibadah dan amal perbuatan Anda, sebab setiap tindakan baik yang dijalankan pada sepuluh hari awal bulan tersebut amat digemari oleh Allah Swt., termasuk juga selawat.
4. Puasa Tarwiyah serta Arafah
Saat tiba tiap tahun, kaum Muslim menantikan momen istimewa yakni hari tarwiyah serta hari Arafah, di mana kedua hari tersebut merupakan saat yang sangat tepat untuk mengemukakan do'a dengan harapan dikabulkan.
Umum Muslim yang bukan tengah menjalankan ibadah haji disarankan untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Puasa ini memiliki kebaikan yaitu mampu membersihkan kesalahan dari satu tahun lampau serta satu tahun mendatang. Selain itu, terdapat bentuk pengabdian lainnya pada hari Arafah seperti zikir dan membaca Al-Quran guna mempererat hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
5. Perbanyak istighfar
Ibadah selama 10 hari awal bulan Dzulhijjah lebih dicintai oleh Allah daripada malam Lailatul Qadr, itulah sebabnya 10 hari tersebut amatlah unik dan penting untuk dijalani.
Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk membersihkan diri dari segala dosa dengan meningkatkan doa istighfar dan memohon pengampunan kepada Allah, khususnya pada hari Arafah. Dengan begitu, saat Hari Raya Idul Adha tiba, hati Anda akan menjadi lebih suci untuk menyambut berkah-Nya.
6. Mengucapkan doa "Rabbi inni massa niyay adaruru wa anta khoiro ar-rahim" pada malam Takbiran di Hari Raya Idul Adha
Di sore hari ketika memperingati takbiran menjelang Hari Raya Idul Adha, bacalah doanya. Rabbi, sesungguhnya aku takut akan terjatuh dan Engkau adalah Penyayang yang paling baik bagi makhluk-Mu. Sebanyak 10 kali pada saat tengah malam (pukul 12 malam), kemudian bacakan doa sapu jagat sebanyak 10 kali pula.
Keuntungan dari doa tersebut adalah agar dapat diminta berkat rezeki dan juga membantu dalam kelancaran urusan rezeki bagi generasi penerus kita di masa depan. Doa ini harus dibaca sebelum tidur tepat pada tengah malam saat perayaan Hari Raya Idul Adha.
7. Perbanyak doa
Kepentingan dalam perayaan Hari Raya Idul Adha sebenarnya ada pada sepuluh hari awal di bulan Dzulhijjah, khususnya pada hari Arafah. Pada saat itu, Allah SWT secara pribadi turun ke langit dunia untuk menyaksikan para hamba-Nya yang selalu mengingat dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Hei, manfaatkan kesempatan ini dengan beribadah dan mengemukakan segala keinginanmu, entah itu berkaitan dengan hal-hal duniawi atau agama. Jangan lewatkan waktu mustajab ini tanpa berdoa karena akan membantu agar permohonanmu dikabulkan lebih cepat.
Banyak orang Islam percaya bahwa ibadah ini berfungsi sebagai jembatan untuk mewujudkan doa dan keinginan mereka dengan lebih cepat. Oleh karena itu, sangat disayangkan jika hal tersebut tidak dimanfaatkan dan dilewati tanpa ada manfaat.