Tok Dalang adalah tokoh yang kerap hadir dalam seri tersebut. Upin & Ipin Dia digambarkan sebagai kepala desa Durian Runtuh yang tetap bersebelahan dengan Upin dan Ipin. Dengan kedekatan mereka, Tok Dalang bahkan telah menjadikan kembar itu seolah-olah cucunya sendiri.
Di belakang penampilannya yang biasa saja, ternyata Tok Dalang mempunyai berbagai macam pendapatan, lho. Satu di antaranya datang dari tanah pertanian miliknya seperti yang akan disebutkan selanjutnya.
1. Kebun durian
Tok Dalang merupakan sang empunya ladang durian yang terletak di kampung bernama Durian Runtuh. Ladang itu nampak sangat luas dengan pelbagai jenis pohon durian yang tumbuh subur, termasuk durian Musang King. Dalam episod bertajuk "Raja Buah", Upin serta Ipin menyertai Tok Dalang untuk mengunjungi ladang durian mereka saat fajar memulai harinya.
Tok Dalang berencana menemukan sebuah buah durian yang akan dia ikutkan dalam kompetisi pada Festival Durian Desa Durian Runtuh. Sebelum ini, Tok Dalang sudah berhasil menjadi Juara Buah secara berturut-turut selama lima tahun. Kemudian, ia memutuskan untuk membawa durian dengan duri hitam dari kebun pribadinya ke perlombaan tersebut.
Pada episod kali ini, Tok Dalang membongkar sejarah di balik nama Kampung Durian Runtuh. Dahulu kala, ia pernah punya satu pohon mangga duri yang tak kunjungi berbuah dengan baik. Ketika buahnya tiba-tiba keluar, hanya ada satu biji saja namun rasa dari durian itu luar biasa enak. Akan tetapi, hal tersebut menimbulkan perseteruan antar warga setempat. Karena masalah tersebutlah, Tok Dalang pada akhirnya memilih untuk menebas si pohon durian tersebut sehingga melahirkan nama Kampung Durian Runtuh.
2. Kebun pisang
Di samping buah durian, ternyata Tok Dalang juga mempunyai perkebunan pisang, hal ini diketengahkan dalam episod berjudul "Pisang Goreng Ngap Ngap!". Pada suatu hari, Tok Dalang kembali kerumah seraya menggendong sejumlah besar pisang segar yang tadi telah dipanennya. Niat awal tok dalang adalah menjual hasil panen tersebut kepada Ah Tong. Esok harinya, Upin dan Ipin turut serta bersama sang Tok Dalang untuk melihat kondisi kebun pisang mereka.
Tok Dalang mengalami ketidaknyamanan akibar curah hujan lebat telah menerjang Kampung Durian Runtuh selama satu minggu terakhir. Setelah tiba di kebun, ia menyadari bahwa banyak tanaman pisang yang telah rusak. Kemudian, dia memutuskan untuk menanam ulang tunas pisang segar tersebut. Upin dan Ipin pun ikut serta dalam membersihkan area kebun.
Di samping itu, kebun pisang Tok Dalang turut tampil dalam episod "Tersilap". Sebatang pohon pisang yang dimiliki oleh Tok Dalang mendapat perhatian besar lantaran menghasilkan buah dengan jumlah sangat melimpah hingga disebut sebagai pohon pisang ribuan buah.
3. Kebun kelapa
Kebun kelapa yang dimiliki oleh Tok Dalang tampil dalam episod berjudul "Pokok Seribu Guna". Pada saat tersebut, Upin dan Ipin sedang kesulitan mencari cara untuk menghabiskan waktu selama masa libur sekolah. Mereka pun minta kepada Tok Dalang agar bisa mendampingi mereka pergi berkeliling. Kemudian, Tok Dalang ajak kedua anak itu untuk menjelajahi desa menggunakan sepeda bersama-sama.
Meski begitu, Upin dan Ipin menemukan banyak pohon kelapa roboh di area sekitar mereka. Menurut Tok Dalang, kondisi seperti itu sering kali terjadi ketika musim hujan sedang berlangsung bersama dengan angin kencangnya. Begitu sampai di kebun, Tok Dalang meminta kembar tersebut untuk mengumpulkan buah kelapa yang jatuh. Setelah itu, mereka istirahat sembari mencicipi air dari kelapa muda.
Tok Dalang pun menguraikan aneka guna pohon kelapa mulai dari helainya, buahnya sampai batangnya yang seluruhnya dapat dioptimalkan. Di tempat itu, mereka menemui Abang Salleh serta Mail yang tengah bekerja sebagai pemandu wisata untuk para pelancong. Belum lagi kalau bukan Mail apabila ia tak jago dalam hal mencari rezeki. Dia bahkan ikut merambah kesempatan ini dengan menjajakan kelapa pada tamunya agar mampu meningkatkan penghasilannya.
Walaupun umurnya telah lanjut, Tok Dalang tetap rajin merawat kebun-kebun miliknya. Bahkan di dalam rumahpun terdapat pohon rambutan yang berbuah subur. Apakah kalian juga gemar bercocok tanam layaknya Tok Dalang?