Banyak individu merasa kesulitan untuk memvisualisasikan dampak signifikan yang timbul pasca memiliki buah hati, salah satunya adalah pergeseran dinamis dalam tata letak hunian. Sebelumnya, area keluarga tampak apik dengan dekorasi mewah; namun saat ini telah beralih fungsi sebagai tempat aktivitas si kecil, diisi oleh berbagai macam alat pembelajaran serta peralatan bayi.
Menurut Hillary Swetz, ahli gaya hidup hemat atau irit untuk rumah tangga yang terkenal dengan nama Homegrown Hillary, transisi ini merupakan suatu hal biasa. "Tidak ada yang menduga bahwa mereka akan menghapus dekorasi indah hanya untuk memberikan lebih banyak ruang bagi si buah hati," katanya seperti dikutip dari Nasdaq.
Berikut adalah kelima jenis barang yang disarankan oleh Swetz untuk dijual ketika baru saja menjadi orangtua. Penjualan tersebut tidak hanya dapat menjadikan rumah lebih aman, tetapi juga akan menghasilkan dana tambahan yang bisa digunakan untuk memenuhi keperluan si buah hati yang semakin meningkat.
1. Benda rapuh dengan nilai tinggi
Perabotan lemah dan mahal cenderung mudah rusak saat si kecil mulai aktif bergerak. Swetz merekomendasikan untuk melepas benda-benda seperti vas kaca, gelas Kristal, atau tripod teleskop yang kurang sering dipergunakan.
"Lebih baik menjualnya daripada melihatnya rusak akibat kecelakaan kecil," katanya. Di luar mencegah kerugian ekonomi, hal itu juga menekan potensi bahaya bagi sang anak.
Menurut Ianthe Mauro, seorang wiraswasta dalam bidang rumah tangga, barang-barang antik cenderung menjadi mainan yang membahayakan. "Lebih baik menjualnya ke pada pemilik koleksi yang menghargai nilai mereka," katanya. Dengan begitu, Anda mendapatkan keuntungan, benda-benda tersebut tetap terawat, dan juga melindungi anak-anak dari bahaya potensial.
2. Peralatan berukuran besar yang susah untuk diangkut
Peralatan dengan ukuran besar bukan saja menempati banyak area, tetapi juga dapat membahayakan si kecil. Menurut Swetz, space tersebut akan jadi lebih bermanfaat apabila difungsikan sebagai penyimpanan barang-barang sang buah hati yang semakin meningkat jumlahnya.
"Meja belajar besar, lemari pakaian berat, atau hiasan dinding tidak terpakai seharusnya dijual," katanya. Hal itu selain menciptakan lebih banyak ruangan, juga menghindarkan anak dari risiko naik ke perabot tinggi dan jatuh.
Peralatan tajam serta yang susah dibersihkan sebaiknya dipikir ulang untuk disimpan.
3. Perlengkapan olahraga dengan ukuran yang cukup besar
Perlengkapan seperti treadmill, sepeda stasioner, atau peralatan bobot dapat membahayakan anak-anak tanpa disadari. Tambahan pula, barang-barang tersebut biasanya menempati ruangan yang luas dan cenderung tidak banyak dipergunakan ketika sudah memiliki bayi.
Situs GymCrafter mengatakan bahwa menjual peralatan fitness di eBay ternyata jauh lebih efisien daripada lewat garage sale atau Craigslist. Dengan penjualan secara daring, cakupan calon pembeli menjadi lebih luas serta mendapatkan tawaran harga yang lebih tinggi.
4. Hobi dari masa lalu
Gitar, instrumen musik, peralatan olahraga bekas, sampai dengan koleksi kereta mainan merupakan sebagian benda dari zaman dahulu yang bagi sejumlah orang saat ini mungkin cuma menjadi pajangan saja. Walaupun memiliki nilai kenangan, barang-barang tersebut dapat dijual guna memperoleh tambahan uang untuk keperluan keluarga.
"Cobalah lakukan penelitian tentang harga pasaran, kemudian bandingkan dengan nilainya secara emosional. Apabila memungkinkan untuk dijual, dana tersebut dapat dipindahkan ke hal lain yang lebih prioritas," terang Swetz.
5. Kendaraan yang kurang menyenangkan untuk anak-anak
Mobil yang Anda beli sebelum memiliki anak mungkin tak lagi cocok untuk kebutuhan keluarga. Jenis kendaraan dengan hanya dua pintu dan ruang dalam kabin terbatas serta kurang dilengkapi fitur perlindungan anak harus dipertimbangkan untuk dijual.
Berdasarkan ahli di bidang otomotif, sebuah mobil keluarga sebaiknya dilengkapi dengan fitur-fitur seperti penguncian pintu khusus anak, cermin spion belakang, bagian dalam yang gampang dibersihkan, serta catatan positif mengenai tingkat keselamatan. Apabila unit Anda saat ini tidak sesuai dengan standar itu, maka mungkin sudah waktunya untuk melepasnya dari kepemilikan dan mulai mengeksplor pilihan lain yang lebih cocok bagi keluarga.
Mengasuh anak mengharuskan kita melakukan berbagai perubahan, terlebih soal memiliki benda-benda tertentu. Melepaskan barang-barang yang tak lagi dibutuhkan bisa tidak hanya meningkatkan keamanan si buah hati, tapi juga memberikan dukungan finansial bagi keluarga Anda. Langkah pertama adalah menyortir sekarang untuk menciptakan lingkungan rumah yang lebih luwes, selamat, serta sesuai dengan kebutuhan sang anak.