GDesain11.xyz -Gubernur Jakarta Pramono Anung mengawasi penataan ulang Stadion Tugu di Jakut (Jakarta Utara) pada hari Senin, 2 Juni kemarin.
Ia menyebutkan bahwa stadion terkenal itu sekarang dilengkapi dengan rumput bertaraf internasional yang telah disertifikasi oleh FIFA dan konstruksinya didanai seluruhnya melalui dana compensatory housing. Tambahan informasi, usaha besar ini dijadwalkan akan terselesaikan secara keseluruhan pada tahun 2025.
"Pembaruan Stadion Tugu dilakukan melalui proses desain dan konstruksi yang mencakup beberapa fase. Spesifik disebutkan dalam dua tahapan utama," jelas Pramono.
Proyek revitalisasi Stadion Tugu dilaksanakan dalam dua fase. Fase pertama telah diselesaikan dengan anggaran senilai Rp 79,94 miliar. Sedangkan untuk fase kedua diharuskan mengeluarkan dana kurang lebih Rp101 miliar.
"Pemilik rumput telah menerima sertifikasi dari FIFA. Para atlet dunia juga dapat melaksanakan pertandingan di lokasi tersebut," jelas Pramono.
Gubernur Pramono menambahkan pula bahwa proyek pembangunan stadion tersebut bukan memakai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) biasa, tetapi datang dari mekanisme kompensasi pengembangan apartemen vertikal yang dilakukan oleh PT Arsya Mandiri Land.
"Dan hal ini semuanya adalah akibat dari kompensasi apartemen yang terdapat di PT Arsya Mandiri Land. Oleh karena itu, melalui metode-metode serupa inilah satu cara untuk membantu pembangunan Jakarta," ungkap Pramono.
Stadion Tugu direncanakan menjadi tempat baru bagi Persitara Jakarta Utara setelah mereka naik ke Liga 3. Walaupun masih dalam tahap pembicaraan, Gubernur menyatakan kemungkinan menjadikannya sebagai markas permanen klub kebanggananya di Jakut tersebut.
"Pada fase dua dan tiga kami yakin dapat terselesaikan dengan lancar, semoga semua beres hingga akhir Desember 2025. Dengan begitu, Persitara yang awalnya tak memiliki liga kini akan naik ke divisi Liga 3. Tempat ini nantinya bisa digunakan untuk pertandingan," jelas Pramono.