Program Jaga Desa: Kejari Lamandau Peringatkan Kepala Desa Baru Soal Pengelolaan Dana Desa

NANG BULIK, GDesain11.xyz.CO – Kejara Negeri (Kejari) Lamandau telah mengeluarkan seruan tegas terhadap para kepala desa yang baru saja disumpah di Kabupaten Lamandau.

Tindakan keras ini datang bersamaan dengan peluncuran program pemantauan desa yang merupakan usulan pengawasan terhadap dana desa. Tujuannya adalah untuk menghindari penyelewengan anggaran serta memperbaiki keterbukaan dalam manajemen keuangan di tingkat desa.

Kepala Kejari Lamandau, Deji Setiapermana, menyatakan tekadnya untuk memastikan bahwa kantor kejaksaan daerah tersebut terus melakukan pengawasan atas pemanfaatan anggaran di tingkat desa.

"Program Jaga Desa diciptakan guna mengurangi pemakaian tidak tepat sasaran dari anggaran desa serta menyediakan pantauan yang ekstensif," ungkapnya pada hari Selasa, 3 Juni 2025.

Proyek ini menggunakan aplikasi untuk melacak arus keuangan di tingkat desa, walaupun masih ada sebagian datadesa yang belum sepenuhnya tersinkronisasi. Kejaksaan Negeri Lamandau tetap yakin bahwa proyek tersebutakan beroperasional dengan baik dan menciptakan pengaruh signifikan.

"Meski integrasi data desa belum sempurna, kita yakin bahwa program jaga desa bisa berlangsung lancar dan menghasilkan dampak optimal dalam hal pengawasan anggaran desa," katanya.

Kolaborasi yang kuat di antara Kejari Lamandau dan Pemkab Lamandau merupakan faktor utama dalam mencapai sukses program tersebut. Pasca penandatan MoU oleh kedua belah pihak, tingkat pemantauan anggaran desa juga akan dinaikkan.

"Setelah perjanjian kerjasama, pemantauan anggaran desa serta koperasi Merah Putih akan ditingkatkan," terang Deji tambahan.

Oleh karena itu, Kejari Lamandau merancang kerjasama dengan Bupati Lamandau guna memastikan bahwa danadesa digunakan seoptimal mungkin pada proyek-proyek penting. Ini mencakup pula pembinaan Koperasi Merah Putih.

" Kami akan bekerja sama dengan bupati untuk memastikan bahwa dana desa bisa mendukung program-program penting termasuk dalam mengembangkan Koperasi Merah Putih," katanya.

Demi mencegah potensi masalah, Kejari Lamandau telah mengeluarkan seruan tegas terhadap para kepala desa yang baru saja diambil sumpahnya, menegaskan agar mereka tidak melenceng dari aturan saat mengatur anggaran desa. Seruan ini bakal dikirimkan sebelum Memorandum of Understanding antara pihak kejaksaan dan pemkab setempat ditanda tangani, bertujuan untuk memperkuat jaminan bahwa semua dana desa akan dipergunakan secara tepat seperti yang direncanakan.

"Sebelum menandatangani perjanjian kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lamandau, kita akan memberi pengarahan kepada para kepala desa yang baru saja diinaugurasi untuk memastikan mereka tidak menyimpang dari aturan dalam menggunakan anggaran desa," jelasnya.

Saat ini, Kejari Lamandau sedang menjalankan investigasi berkaitan dengan tuduhan penggelapan dana yang dialami oleh sejumlah desa. Akan tetapi, Deji menegaskan bahwa berita lebih lanjut tentang proses investigasi itu belum bisa dibagikan kepada publik karena masih bersifat Rahasia.

Saati ini, kita tengah melaksanakan investigasi. Data tambahan masih sementara terbatas," katanya dengan harapan bahwa program keamanan desa bisa memberi jawaban yang tepat untuk memperbaiki keterbukaan serta pertanggunganjawaban dalam mengurusdana di daerah Lamandau. (bib/hnd)

GDesain

Website Berbagi desain gratis terlengkap. Juga menyediakan Jasa Desain Murah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama