GDesain11.xyz, TIDORE Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara bekerja sama dengan TP PKK Kota Tidore, organisasi Dharma Wanita Persatuan dan komunitas peduli lingkungan mengadakan kampanye pembersihan sampah plastik bertema "Hentikan Polusi Plastik" di Desa Wisata Akebay, Pulau Maitara pada hari Selasa, 3 Mei 2025.
Gerakan pembersihan sampah ini diadakan untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 2025.
Menurut wakil Wali Kota, Staf Ahli Wali Kota bidang Hukum, Politik, dan Administrasi Publik Asis Hadad menerangkan bahwa Pemkot Tidore Kepulauan berpartisipasi dalam upaya menjaga kewajiban terhadap lingkungan.
Berpartisipasi dalam upacara apel bersama serta bergabung dalam gerakan pembersihan sampah plastik di Desa Akebay, Pulau Maitara, Kecamatan Tidore Utara.
Di momen perayaan Hari Lingkungan Hidup pada tahun 2025 ini, merupakan saat yang tepat untuk meningkatkan pemahaman kolektif tentang masalah lingkungan, terutama mengenai pengelolaan limbah.
"Melihat kondisi bahwa limbah kini merupakan suatu keadaan darurat yang harus segera ditangani bersamasama, saya pun mengekspresikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan acara ini," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua TP-PKK Kota Tidore Kepulauan Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, sekaligus sebagai Bunda Peduli Lingkungan di kota ini, menyampaikan arahannya dengan mengatakan.
Kegiatan ini adalah momentum istimewa untuk merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tahun 2025. Upaya pembersihan sampah plastik tentu bukan hal sepele dan tak bisa dilakukan dengan cepat seperti membalik telapak tangan. Namun, kita harus pastikan bahwa gerakan ini tidak berakhir di sini saja.
Teruslah bersemangat semua orang, jangan sekali-kali lelah dalam melanjutkan aktivitas positif seperti gerakan membersihkan sampah ini, dan jangan pernah menyerah.
"Limbah yang dibiarkan tentu akan menumpuk, oleh karena itu sebagai Ibu Peduli Lingkungan, kita akan tetap berkolaborasi dengan Dinas Kehidupan Alam Sekitar serta masyarakat pencinta alam guna mempromosikan tindakan ini bersama," katanya.
Rencananya akan ada dua tempat untuk kegiatan aksi membersihkan sampah plastik, yakni di Desa Akebay sebagai posisi penting yang merupakan tujuan wisata yang harus dipelihara, serta area Jiko Cobo yang berpotensi menjadi situs pariwisata baru yang dikelola oleh pemerintah setempat. (*)