Baru-baru ini, banyak dialog mengenai ketidaktentuan dalam bidang keuangan yang menyebabkan banyak individu berupaya ekstra untuk melakukan pengeluaran secara bijak serta meningkatkan tabungan mereka. Ada juga yang lebih memilih untuk hanya membelanjakan uang pada barang dengan harga diskon, sementara beberapa di antaranya mungkin cenderung mengurangi biaya perawatan diri, terlebih lagi merawat rambut.
Sangat banyak individu yang ingin menabung, dan ini sudah memotivasi tren kecantikan yang baru-baru ini menjadi populer di platform-media sosial semacam TikTok, yakni "recession hair" Atau "rambut menipis". Ayo kita ketahui lebih lanjut tentang trend ini!
1. Apakah yang dimaksud dengan rambut recession?
Istilah recession hair Berdasarkan peningkatan efisiensi dalam hal biaya perawatan rambut, seperti pemotongan, pewarnaan, serta penyisiran. Hal ini mencakup pula menggunakan seluruh isi produk perawatan rambut dengan optimal.
"Recession hair merujuk pada pilihan pewarnaan rambut yang praktis dan ekonomis," jelas William Whatley, seorang hairstylist untuk para selebriti serta Direktur Pendidikan Kreatif di Scruples. NBC News.
Malahan, kecenderungan ini mengizinkan kami untuk belajar bagaimana mengerjakan gaya rambut sendiri contohnya seperti itu. blowout , jadi tidak perlu menghabiskan uang secara berkala di salon. Secara singkatnya, recession hair merupakan pembahasan mengenai penyusunan kebiasaan perawatan rambut untuk hasil optimal dengan proses perawatan yang sedikit, serta biaya yang lebih bijak.
2. Tren tersebut didorong oleh ketidakstabilan ekonomi.
Kali ini, gerakan recession hair yang telah menjadi fenomena di TikTok, platform di mana penggunanya merekam kebiasaan serta rutinitas rambut mereka sebagai tanggapan atas pergantian kondisi ekonomi yang baru-baru ini terjadi.
Penata rambut terkenal Clayton Hawkins mengungkapkan bahwa hal ini bukan kali pertama gaya penataan rambut berevolusi bersama perubahan ekonomi.
" Salah satu faktor yang membuat teknik ombre begitu digemari pada awal tahun 2010-an adalah karena kaum millennial muda dengan kondisi finansial terbatas mulai meninggalkan rutinitas perawatan rambut. Akan tetapi, efek akhirnya justru tampak luar biasa." katanya sambil merujuk kepada hal tersebut. InStyle.
Hawkins memperkirakan akan melihat "happy accident" Mirip muncul dalam industri ini bila kondisi ekonomi saat ini tetap mempengaruhi kemampuan konsumen untuk berbelanja. Di samping itu, beberapa individu merespon trend ini dengan menciptakan kreasi mereka sendiri seperti memotong rambut secara mandiri, menunda kunjungan ke salon, mengurangi penggunaan produk, atau menjelajahi opsi lainnya untuk perawatan rambut. Trend tersebut juga bisa berarti biarkan pertumbuhan akar rambut tanpa penanganan dan simpan warna asli rambut sebagai cara untuk hindari kunjungan ke tempat potongan rambut yang harganya tinggi.
3. Trend ini pun menggarisbawahi sejumlah individu yang tetap berkeinginan tampil menarik meski dalam situasi tidak pasti.
Keindahan serta rambut memiliki tingkat kepentingan yang setara. Seseorang mungkin berusaha menyembunyikan akar rambut atau ubannya sendiri di rumah demi mengurangi biaya, namun pada dasarnya mereka masih akan merencanakan kunjungan kepada profesional perias rambut.
Katie Thomas, yang merupakan kepala dari Kearney Consumer Institute, mengatakan bahwa orang-orang berharap untuk tampak hebat serta merasa hebat, khususnya ketika sedang dalam tekanan atau stres.
"Golongan demografis spesifik, yaitu kalangan menengah hingga atas, merupakan golongan yang memiliki kemampuan finansial untuk mengeluarkan dana guna berobat ke salon. Mereka cenderung agak lebih aman dari pengaruh ekonomi dibandingkan bagian populasi lainnya," jelasnya seperti dilaporkan. USA Today.
Istilah tambahan yang timbul ialah "efek lipstik." Frase ini dipakai untuk mendeskripsikan fenomena di mana saat menghadapi krisis ekonomi, beberapa individu justru mungkin membatasi pengeluaran mereka dalam hal-hal besar namun tetap menyenangkan diri dengan barang-barang mewah tapi murah, contohnya lipstick, agar perasaan mereka menjadi lebih baik.
4. Langkah-langkah untuk merawat rambut dengan kondisi receding hairline
Pilihlah warna rambut yang perawatannya tidak merepotkan. Semakin menjauhi warna asli pada rambut saat mewarnainya, maka semakin tinggi pula biaya untuk berkunjung ke salon. Sebaliknya, jika memilih warna yang lebih gelap dibandingkan dengan warna natural, akan menjadi lebih hemat.
"Coba lakukan dan jangan ubah ataupun modifikasi warna asli atau naturalnya. Hal ini akan meminimalkan perubahan warna ketika rambutmu mulai tumbuh, sehingga dapat menambah interval waktu antara pembaruan cat rambut," papar Matt Rez, penata warna terkenal serta mitra dari Epres Beauty, seperti dikutip. Real Simple.
Gunakan shampo yang cocok untuk pewarna rambut Anda.
Di antara menjadwalkan waktu pewarnaan rambut, pastikan bahwa Anda tidak mengecualikan produk perawatan rambut karena dapat memudarkan warnanya. Kuncinya ada pada penggunaan shampo tanpa sulfate khusus untuk rambut berWarna.
Pilih gaya rambut yang sederhana dan gampang untuk perawatan.
Pilihlah model rambut yang lebih mudah untuk tumbuh daripada gaya yang mengharuskan perawatan konstan. Sebagai contoh, poni bertingkat pendek, ikal tipis berlayer, atau bob sederhana yang dapat menjaga bentuknya seiring pertumbuhan. Model-model tersebut memberikan kebebasan dalam penataan, cocok dengan struktur asli rambut Anda, dan tidak butuh pemotongan rutin untuk tetap terlihat baik.
Sediakan nutrisi untuk rambut di luar rutinitas perawatan di salon.
Rambut yang sehat bukan saja tampil lebih bagus, tetapi juga lebih meresap dengan baik saat menggunakan produk styling, warnanya tak lekas luntur, serta membuat Anda tidak harus sering-sering berkunjung ke salon. Pililhlah shampo dan perawatan yang dapat memperkuat rambut dan jangan sampai lupak untuk selalu menggunakan conditioner.
Pelajari cara blowout
Agar memiliki tampilan sebagus yang didapat dari salon, belajar merawat rambut secara profesional bisa sangat mengurangi biaya. Lihat videonya di YouTube serta perhatikan pembuat konten gaya rambut pilihanmu di media sosial untuk meningkatkan keterampilan ini. blowout yang benar.
5. Beberapa saran tambahan untuk menjaga kesehatan rambut dengan pola rontok seperti ini
Sederhanakan rutinitas perawatan rambut
Lucrecia Jovel dan Patrick Harriman, co-founder dari The Root Project Hair Care, menjelaskan bahwa walaupun memang biasa untuk menekan biaya saat kondisi ekonomi tak stabil, ini bukan berarti harus meredusir standar kualitas.
Mereka berpendapat bahwa kebiasaan sehari-hari bisa membawa perubahan besar. Sebenarnya, metode dengan penggunaan bahan yang lebih minim justru lebih menyehatkan untuk rambut.
"Apakah karena frekuensi keramas yang terlalu sering, penggunaan produk yang berlebihan, atau overlap manfaatnya, pilihan yang bijak adalah memilih formulasi yang ramah lingkungan dan berkualitas tinggi untuk mendukung kesehatan rambut secara keseluruhan mulai dari akar hingga ujung," paparan Jovel dan Harriman dilansir InStyle.
Jangan menyepelekan perawatan pada kulit kepalamu ( scalp care ).
Jovel dan Harriman menggarisbawahi kepentingan scalp care , lalu menyebutnya sebagai sesuatu yang tak bisa dinegosiasikan ketika berusaha menekan biaya di salon. Mereka percaya bahwa apabila 'kondisinya' baik, maka rambut akan tumbuh lebat. Oleh karena itu, jangan membuang scalp mask demikian sajalah. Hal ini menjadikan metode alternatif untuk berhemat. budget tanpa mengorbankan kesehatan rambut.
Recession hair Tidak berarti harus mengakhiri semua proses perawatan, tapi lebih kepada merombak kembali jadwal perawatan rambut Anda. Tinjau apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan lalu sempurnakan rutinitas tersebut agar lebih ringkas. Meskipun dengan pengeluaran uang yang lebih sedikit, masih dapat tampil modis; istilah lainnya adalah bahwa terdapat pesona pada kemudahan. So, Apakah Anda mau mengikuti tren ini?