Banyak individu memilih untuk berpindah ke negeri lain, baik dalam durasi singkat misalnya berkaitan dengan studi ataupun pekerjaan, maupun secara tetap dikarenakan perkawinan serta hal lainnya. Di luar aspek rutinitas harian yang menjadi daya tarik utama, gaya tampilan fisik turut mendapat perhatian khusus. Sebab itu, para pendatang di tanah air baru umumnya juga mengadopsi penampilan baru, kadang-kadang merombak total hingga menciptakan transformasi signifikan pada dirinya.
Untuk orang tersebut, masalah ini mungkin tidak begitu penting. Tetapi, teman-teman serta keluarga yang tinggal di negeri asal sering kali heran melihat perubahan yang terjadi pada mereka. Hal ini secara tak sadar dapat menciptakan dua golongan; satu yang mendukung sepenuhnya dan lainnya yang menolak tegas. Untuk itu, agar Anda bisa membuat keputusan dengan baik, mari kita pelajari dulu tentang penyebab dari perubahan ekstrem dalam penampilan seseorang pasca pindah ke luar negeri!
1. Memperoleh peluang untuk merealisasikan harapan yang telah dibesarkan selama ini
Periksa lingkunganmu sekilas. Banyak individu merasa kurang puas dengan bagaimana penampilannya saat ini. Yang terlihat di depan umum sering kali merupakan usaha untuk memenuhi harapan orang tua atau pihak lainnya sehingga tidak dinilai sebagai hal yang aneh, dan belum tentunya menjadi representasi aslinya. Situasi sosial yang mendesak mereka untuk bertindak demikian tanpa bisa mengeksplorasi preferensi gaya pribadi mereka sendiri mengharuskan beberapa orang tersebut bersikap purba dalam penggambaran diri.
Bila diberikan kesempatan untuk hijrah ke negara lain tempat masyarakatnya terkenal acuh, pada akhirnya mereka dapat merdeka dalam menyampaikan diri. Tak perlu waktu lama lagi, gaya tampilannya segera disesuaikan seperti yang dinginkin. Karena hal tersebutlah, mereka kelihatan jauh lebih bebas, walaupun bagi beberapa individu yang kenal sama sekali takjub melihatnya.
2. Berminat untuk menguji coba sesuatu yang terlihat menyenangkan dan unik.
Hidup jauh dari negeri sendiri pastinya memiliki kesan tersendiri dibandingkan ketika tinggal di tempat kelahiran. Banyak elemen baru yang terus muncul setiap hari dan cukup berhasil dalam menyita perhatian Anda. Salah satu contohnya berkaitan dengan cara seseorang berpenampilan. Gaya busana penduduk di negara ini tampak lebih unggul, sehingga menciptakan dorongan bagi Anda untuk ikut serta melakoni gaya serupa.
Maka tidak heran jika seseorang yang memilih untuk hijrah ke negeri lain nantinya juga menunjukkan watak yang berlainan, terkadang sangat mencolok dibandingkan dulu. Ini disebabkan karena mereka memiliki standar gaya hidup baru dan ternyata nyaman dengan situasi tersebut. Bagaimana pandanganmu tentang fenomena semacam ini?
3. Berusaha agar lebih diakui dan disetujui oleh kelompok sosial sekitar
Relocation ke sebuah negeri asing berarti Anda perlu bersiap menghadapi hidup di lingkungan baru tersebut. Namun sayangnya, kadang kultur setempat bisa sangat kontras hingga membawa kesulitan tersendiri dalam proses adaptasinya. Salah satu situasi umum yang sering muncul ialah masalah tatanan pribadi; misalnya saja tentang cara bermerek tertentu dikaitkan dengan golongan yang memiliki citra buruk atau hal lain semacam itu.
Agar dapat diterima dalam lingkungan sosial dan memiliki peluang bertahan hidup secara lebih baik, banyak individu memilih untuk merombak tampilan mereka. Tujuannya adalah agar bisa hindar dari diskriminasi rasial atau tantangan dalam pencarian kerja. Meskipun sangat sulit, namun demi kelancaran hidup setiap harinya, mereka akhirnya mantap menentukan pilihan penting ini walaupun kemungkinan besar hal tersebut tak akan disenangi oleh orang-orang terdekat.
Tampillan seseorang dapat betransformasi dengan sangat cepat ketika mereka memilih untuk hijrah ke negara lain. Mengingat kita sebagai individu yang belum tentunya menyaksikan kondisi aktual yang dihadapi oleh orang itu sendiri, akan lebih bijaksana bila kita menahan diri dari penghakiman. Lebih pantas bukan jika kita tetap bersikap optimistis serta mendo'akan keselamatan dan kenyamanannya? Bukankah pendekatan seperti ini jauh lebih baik?