Tahapan Penting Pembentukan Janin pada Minggu Ke-23 Kehamilan

Periode kehamilan kadang-kadang berlalu lambat, terutama saat masuk ke semester kedua hingga ketiga. Pada masa ini, pertumbuhan bayi dalam perut Anda akan semakin nampak dan menjadi lebih aktif, apalagi pada umur kehamilan sekitar 23 minggu. Yuk, kita bahas bersama-sama tentang proses perkembangan si buah hati yang sedang berkembang pesat di rahim ibu pada rentan waktu tersebut!

Kehamilan sungguh merupakan momen istimewa dan berkesan dalam petualangan seorang ibu. Walaupun tiap fase yang dilewati penuh dengan kesulitan serta mengandung tantangan masing-masing, menantikan kelahiran buah hati sampai proses bersalin memberikan kegembiraan khusus untuk pasangan yang akan menjadi orangtua.

Terlebih lagi, saat perut ibu mulai membesar atau kira-kira pada usia 23 minggu dan masuk ke tahap terakhir kehamilan di mana pertumbuhan bayi menjadi lebih cepat, rasa tidak sabar untuk menyambut Si Kecil yang akan dilahirkan pun pastinya sudah sulit dibendung.

Berapa bulan kehamilan ketika sudah memasuki 23 minggu?

Umur kehamilan 23 minggu adalah momen yang dinantikan karena hampir mencapai semester ketiga atau fase terakhir dari kehamilan. Ketika berada di usia ini, ibu hamil telah memasuki bulan keenam kehamilan dan tinggal menanti kira-kira tiga bulan saja sampai proses bersalin.

Di usia kehamilan tersebut, bayi Anda terus bertumbuh dengan ukuran sekitar 11 inci panjangnya dan bobot melebihi 1 pound. Di tahap ini umumnya mulai terjadi peningkatan berat badan yang cepat pada si jabang bayi di dalam rahim Ibu, sesuai informasi dari situs web tersebut. Whattoexpect .

Apa saja yang terjadi dengan bayi dalam kandungan di usia kehamilan 23 minggu?

Melansir dari laman Baby Center , terdapat sejumlah perubahan yang mungkin Ibu alami. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bayi dalam kandungan mendengarkan suara Ibu

Walaupun terletak di dalam rahim, pada usia kehamilan 23 minggu, bayi telah mampu menangkap suara dari lingkungan eksternal ibu, termasuk suara ibu sendiri serta sang ayah.

Studi menyatakan bahwa anak kecil mulai mempelajari pengenalan nada ibu mereka saat masih di dalam kandungan. Setelah itu, mereka cenderung lebih tertarik pada suara sang ibu daripada nada atau bunyi lainnya.

2. Gerakan bayi

Pada tahap ini, si kecil mulai bergerak dengan lincah. Anda mungkin sering merasakan pergerakan yang semakin jelas dan kuat. Aktivitasnya pun kian bervariasi hingga mencapai tendangan serta dorongan ringan atau sentuhan tajam.

3. Tahap perkembangan sistem pencernaan pada bayi

Pada usia kehamilan ke-23, proses perkembangan sistem pencernaan bayi pun semakin cepat. Bayi mulai mengalami gerakan berupa gelombang yang membantu memindahkan makanan melalui saluran pencernaannya. Sama seperti saat menelan, ini merupakan bagian dari latihan untuk sistem pencernaannya.

4. Perkembangan otak

Janin berumur 23 minggu akan sibuk mengembangkan otaknya, memperkuat otot-otot melalui aktivitas tendangan dan pukulan, sekaligus menyimpan lemak agar pipi menjadi lebih chubby. chubby seperti dikutip dari laman The Bump .

5. Si bayi merespons terhadap perubahan yang dialami tubuhnya

Di langkah ini, bunda kemungkinan akan melihat si kecil bereaksi saat ibu mengonsumsi minuman manis atau sejuk, serta janin menjadi lebih lincah sesudah makan. Tambahan pula, bunda bisa menyadari bahwa sang buah hati terlihat tertidur ketika ibu sedang sibuk atau berpindah tempat.

Proses Pertumbuhan Janin / Foto: gdesain.xyz/Mia Kurnia Sari

Bagaimana perasaan seorang ibu ketika mengandung hingga 23 minggu?

Di umur kehamilan 23 minggu, bunda kemungkinan besar akan merasakan sejumlah perubahan. Ini dia beberapa diantaranya, Bund:

1. Punggung pegal

Umumnya ibu-ibu akan merasa punggung mereka semakin kaku, nyeri, dan fokus pikirannya berkurang. Di samping itu, telapak tangan serta kaki mungkin menjadi memerah dan ibu tersebut cenderung lebih sensitif terhadap iritasi kulit.

2. Guratan kulit/linea nigra

Timbulnya bekas berwarna pink, merah, ungu, coklat terang hingga coklat gelap menghiasi seluruh area kulit. Selain itu, juga tampaklah garis-garis hitam melintasi bagian pusar ibu.

Garis hitam di bagian tengah perut disebut linea nigra dan biasanya muncul pada wanita hamil dengan jenis kulit lebih gelap. Ini menjadi tanda kehamilan yang cukup umum.

Umumnya, garis linea nigra berada dari pusar hingga daerah genital. Kemunculannya ini sering kali dikarenakan oleh hormon kehamilan yang mempengaruhi beberapa perubahan pigmen pada kulit, termasuk membuat area puting menjadi lebih hitam serta timbulnya flek-flek coklat di bagian tangan dan kaki.

3. Perubahan warna wajah

Untuk wanita berkulit lebih gelap, mereka pun mengalami perubahan pigmen pada wajah, khususnya di zona seperti hidung, dahi, pipi, serta sekitaran mata.

4. Kontraksi palsu

Meski kehamilan belum mencapai trimester ketiga dan baru akan memasuki tahap tersebut, kontraksi seringkali masih dapat terjadi walaupun singkat dan cepat mereda, Bu.

Ini adalah hal yang normal dan cukup umum, jadi Bunda tidak perlu terlalu cemas asalkan kontraksinya segera mereda. Agar bisa rileks, Bunda disarankan untuk minum banyak air serta seringkali mengganti posisi badan supaya tetap merasa nyaman.

5. Gusi yang berdarah atau membengkak

Banyak ibu mungkin belum menyadari bahwa kehamilan juga memiliki dampak pada kesehatan mulut. Hormon selama hamil sebenarnya dapat menambah aliran darah, membuat gusi menjadi lebih cenderung membengkak dan berdarah.

Apabila rongga mulut Bunda terasa lebih peka dibanding biasanya, sebaiknya tukar sikat gigi Bunda dengan sikat gigi yang bulunya halus dan lanjutan bersihkan gigi secara perlahan.

6. Kulit sensitif

Pergantian hormonal benar-benar bisa memberi dampak pada beberapa aspek bagi sejumlah orang, seperti menyebabkan kulit menjadi lebih peka. Sebagai contoh, jika Bunda bersentuhan dengan sinar matahari, kulit Bunda mungkin akan lebih cepat mengalamai kemerahan dibandingkan sebelum hamil.

7. Merasa sesak napas

Merasa sulit bernapas saat hamil adalah suatu fenomena biasa. Keadaan tersebut pada dasarnya tak menimbulkan rasa sakit dan tidak datang secara mendadak. Selain itu, Anda sebaiknya tidak memiliki gejala tambahan seperti batuk berkepanjangan sebagai disebutkan dalam situs web tersebut. Tommys .

Ilustrasi Janin / Foto: Getty Images/iStockphoto/Rasi Bhadramani

Tanda-tanda bayi yang sehat pada trimester kedua kehamilan minggu ke-23

Kehamilan yang terus berkembang sering kali membuat ibu menjadi lebih cemas tentang keadaan bayi di dalam perutnya. Untuk menghindari rasa takut berlebih, mari kita pelajari tanda-tanda bahwa si Kecil sedang sehat pada umur kehamilan 23 minggu, ya bunda:

1. Seorang bayi memiliki panjang total antara kepalanya sampai bokongnya kira-kira 20 cm dan bobotnya sekitar 540 gram.

2. Warna rambut pada kepalan dan alis bayi mulai muncul

3. Pankreas pun mulai bekerja dengan memroduksi insulin.

4. Paru-paru bayi yang belum lahir mulai membuat surfaktan, substansi yang penting agar paru-paru bisa terus mekar saat pertama kali bernafas.

5. Seluruh sistem saraf berfungsi dengan harmonis. Bayi pun mulai membedakan cahaya, suara, serta sensasi nyeri sebagaimana dijelaskan dalam situs Raising Children.

Tips menjaga kehamilan 23 minggu

Kehamilan yang semakin membesar bisa menyebabkan Bunda menjadi lebih dibatasi dalam hal aktivitas fisik. Untuk menjamin bahwa Bunda tetap sehat hingga proses bersalin, berikut adalah beberapa saran untuk merawat kehamilan pada usia 23 minggu dan menjaganya tetap bugar: 1. Lakukan olahraga ringan seperti berjalan atau yoga prenatal. 2. Makan dengan gizi seimbang serta banyak konsumsi buah-buahan dan sayuran segar. 3. Pastikan tidur cukup setiap malam. 4. Cek tekanan darah rutin dan lakukan pemeriksaaan medis berkala sesuai anjuruan dokter. 5. Hindari stres dan luangkan waktu istirahat ketika butuh. Dengan mengikuti pedoman-pedoman tersebut, Anda dapat membantu diri sendiri dan janini tumbuh pesat selama masa hamil ini.

1. Menyantai paparan cahaya mentari di waktu subuh sambil berbaring di bawah terik hangatnya.

2. Mencukupi keperluan vitamin D selama mengandung. Bunda dapat pergi keluar rumah dan merasakan 5-10 menit paparan cahaya matahari untuk melengkapi kebutuhannya itu.

3. Memastikan diri terhidrasi secara cukup harus menjadi suatu ritual harian. Hal ini bisa dicapai melalui konsumsi air mineral, jus buah atau sayuran, serta susu, ataupun jenis minuman lain sebagaimana disarankan dalam situs web tersebut. Healthline.

4. Hindarilah penggunaan teh herbal atau suplemen berbahan dasar daun rasberi merah karena masih sedikit bukti ilmiah yang mendukung klaim efektivitasnya.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, Bu.

Pilihan Redaksi
  • Alasannya Dhea Ananda Enggan Punya Bayi Lagi dan Hanya Inginkan Seorang Anak Saja, ternyata...
  • Stadium Pertumbuhan Bayi dalam Kehamilan ke-22 Week
  • Stadium Pertumbuhan Bayi dalam Masa Kehamilan ke-18 Week

Untuk Bunda yang ingin berbagi pengalaman seputar parenting sambil mendapatkan banyak hadiah menarik, mari bergabung dengan komunitas gdesain.xyzSquad. Untuk mendaftar, silakan klik linknya. SINI. Gratis!

GDesain

Website Berbagi desain gratis terlengkap. Juga menyediakan Jasa Desain Murah.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama