Banyak individu merasakan kebingungan serta ketidaksenangan saat menyadari nama mereka tidak termuat dalam daftar kenaikan pangkat, meskipun prestasi kerjanya sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Mereka menyelesaikan tugas dengan baik, mencapai sasarannya, bahkan sering kali membantu departemen yang lain. Akan tetapi, naik jabatan ternyata lebih kompleks daripada itu. skill . Terdapat aspek tambahan yang terkadang tidak mendapatkan perhatian cukup, yakni sikap dan attitude selama kamu kerja.
Perusahaan mencari individu yang tidak hanya mahir dalam menyelesaikan pekerjaan tetapi juga dapat dipercayakan dengan tanggung jawab tambahan. Jika Anda memiliki sifat atau perilaku yang membuat pihak berwenang meragukan walaupun keterampilan Anda luar biasa, kemungkinannya akan sulit untuk mendapatkan promosi. Oleh karena itu, sebelum bertanya "mengapa bukan saya?", periksa terlebih dahulu apakah Anda mempunyai beberapa karakteristik seperti yang disebutkan di bawah ini.
1. Sering marah-marah ketika diberi kritikan
Dapat bekerja dengan baik memang bagus, tetapi jika Anda tidak dapat menerima umpan balik, ini bisa menjadi tanda bahaya. Sikap defensif atau langsung marah setiap kali mendapatkan kritikan membuat atasan ragu untuk memberi Anda tanggung jawab tambahan. Karena, seseorang yang tertutup akan hal tersebut cenderung kurang disukai. feedback biasanya susah berkembang.
Atasan pun membutuhkan orang yang mau menerima penilaian tanpa membuat keributan. Jika Anda sudah terbiasa mengamuk atau bahkan menjadi marah setiap kali mendapat umpan balik, mereka akan berpikir, "Bagaimana jika suatu hari nanti hal ini terjadi saat dia bertanggung jawab?" leader ?", ketika berada pada tingkat promosi, pekerjaanmu tidak hanya untuk kepentingan dirimu sendiri, tetapi juga harus mampu bekerjasama dan tumbuh bersama tim. Mulailah dari sekarang, terimalah kritikan dengan hati yang terbuka. Tidak seluruhnya kritik merugikan, seringkali hal tersebut menjadi jalannya agar dapat meningkatkan derajat Anda.
2. Terlalu fokus pada diri sendiri dan kurang menyukai kolaborasi dalam tim
Kamu mungkin termasuk orang yang sangat efisien ketika bekerja secara mandiri. Namun, jika kamu terlalu menekankan pekerjaan pribadimu dan kurang berkolaborasi dengan tim lainnya, hal ini dapat menghalangi kesempatan untuk mendapatkan promosi. Perusahaan biasanya mencari calon pemimpin yang handal dalam bekerjasama. team player , terutama untuk posisi yang lebih tinggi.
Jika Anda tidak membantu tim atau bahkan terlihat acuh dengan pekerjaan bersama-sama, maka akan tampak seperti Anda kurang memiliki semangat kepemimpinan. Sebenarnya, mereka yang mendapat promosi umumnya juga harus bertanggung jawab atas performa tim. Oleh karena itu, penting untuk dapat bekerja secara mandiri dan sekaligus mampu membantu orang lain dalam kolaborasi. Mulailah dari hal-hal sederhana seperti berpartisipasi aktif dalam percakapan di forum kerja, menawarkan dukungan, atau memberi feedback konstruktif saja sudah cukup baik.
3. Jarang nunjukin inisiatif
Skill Kamu baik-baik saja, tetapi jika sikapmu terlalu pasif, bos mungkin akan mengira bahwa kamu tidak memiliki ambisi. Sebenarnya, promosi juga bergantung pada siapa yang sudah siap dan berambisi untuk meningkatkan diri. Jika hanya menyelesaikan pekerjaan yang diberikan tanpa pernah memberikan ide baru, menyampaikan solusi, atau memperlihatkan antusiasme tambahan, kemungkinan besar kamu akan tampak biasa saja.
Bossnya senang dengan orang yang terlihat berpengaruh. drive Tinggi. Orang seperti itu tidak hanya menunggu instruksi saat menghadapi masalah, tetapi juga segera bertindak atau memberikan saran. Ini bukan berarti mereka harus merasa paling tahu segala sesuatunya, namun setidaknya mereka mencoba untuk terlihat proaktif dan memperdulikan perkembangan tim. Dimulai dengan hal-hal kecil, contohnya bergabung dalam brainstorming ketika tim sedang mencari solusi. stuck , atau berikan saran untuk meningkatkan efisiensi kerja. Semua itu akan membuat Anda tampak lebih siap untuk promosi.
4. Terkadang menunjukkan perilaku yang kurang baik atau selalu mengeluh
Setiap orang tentunya pernah mengalami kelelahan atau ketidakpuasan dengan pekerjaannya; hal ini merupakan sesuatu yang normal. Namun, jika Anda sering kali mengeluh, menyindir rekan setim, atau menjelek-jelekan tentang pimpinan, terutama saat berada di lingkungan yang tidak seharusnya, dapat sangat menciderai reputasi Anda di tempat kerja. Pimpinan mungkin akan melihat Anda sebagai individu yang kurang profesional serta belum matang secara emosional.
Sikap negatif membuat orang merasa tidak nyaman bekerja sama denganmu. Bagaimana mungkin kamu dapat dipercaya untuk tanggung jawab yang lebih besar jika seperti itu? Biasanya, promosi diberikan kepada mereka yang selalu menjaga perilaku, bahkan saat menghadapi situasi sulit sekalipun. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi dirimu untuk mempertahankan energi positif, terutama ketika sedang tertekan. Ini tak bermaksud bahwa kamu harus tampak senantiasa ceria, melainkan setidaknya kamu harus bisa mengekspresikan sikap yang profesional di hadapan semua orang di tempat kerjamu.
Promosi tidak hanya tentang siapa yang terbaik, tetapi juga tentang siapa yang sudah siap dan pantas untuk dipercayai. Skill Kamu mungkin sudah hebat, namun jika perilakumu membuat orang lain meragukan, dampak akhirnya masih dapat berubah. zonk . Jadi, selain terus upgrade keterampilan, jangan lupakan pula untuk meningkatkan attitude . Sebab terkadang yang menghalangi Anda untuk mendapatkan promosi bukanlah ketidakmampuan dalam hal kecerdasan, melainkan kurangnya kesungguhan dalam bertindak. Mudah-mudahan setelah membacanya, Anda akan lebih siap untuk meningkatkan posisi di perusahaan tersebut!